Kudus (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus, Jawa Tengah, mencatat penyerapan dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2021 untuk mendukung kegiatan fisik baru terealisasi 25,75 persen dari alokasi Rp58,46 miliar hingga 7 Oktober 2021.
"Dengan realisasi penyerapan DAK fisik sebesar Rp15,05 miliar, tentunya masih rendah," kata Kepala KPPN Kudus Budi Marsudiyoto di Kudus, Senin.
Meskipun dari sisi penyerapan masih rendah, kata dia, berdasarkan nilai kontrak DAK fisik tahun 2021 yang sudah direkam di aplikasi online monitoring sistem perbendaharaan anggaran negara (OM SPAN/Aplikasi Online Monitoring SPAN) persentasenya sebesar 81,02 persen.
Dengan nilai kontrak sebesar itu maka nilai anggaran yang berpotensi terserap sebesar Rp47,36 miliar dari total DAK fisik tahun ini.
Dengan demikian, kata dia, di Kabupaten Kudus nantinya terdapat potensi DAK fisik tidak tersalur sebesar 18,98 persen dari total alokasi.
Ia mengungkapkan DAK fisik tersebut digunakan oleh Pemkab Kudus untuk berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, pertanian, sanitasi dan air minum.
Terkait realisasi penyerapan DAK fisik yang masih rendah, kata dia, pihaknya sudah mengumpulkan masing-masing pemerintah daerah untuk dilakukan percepatan penyaluran, supaya akhir tahun tidak terjadi penumpukan pelaksanaan kegiatan.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus Eko Djumartono mengakui sudah melakukan optimalisasi anggaran DAK fisik 2021 untuk dukungan berbagai kegiatan di Kabupaten Kudus. Akan tetapi penyerapan anggarannya tentu disesuaikan dengan hasil lelang sehingga tidak memungkinkan akan terserap 100 persen.
"Saat lelang, pagu yang disediakan tentu lebih tinggi. Akan tetapi, ketika ada yang berani menawar lebih rendah akhirnya yang terserap juga lebih rendah dari pagu anggaran," ujarnya.
Kalaupun saat ini penyerapan masih rendah, kata dia, karena belum ada pengajuan pencairan dari para pengembang sehingga realisasinya terlihat masih rendah, sedangkan dari sisi kontrak tentu besar.
Berita Terkait
Pembiayaan ultra mikro di KPPN Kudus capai Rp131,04 miliar
Jumat, 19 Januari 2024 16:26 Wib
KPPN sebut realisasi belanja kementerian/lembaga capai 96,83 persen
Kamis, 4 Januari 2024 8:30 Wib
Penyaluran dana desa di tiga kabupaten Jateng capai 100 persen
Senin, 25 Desember 2023 20:06 Wib
Polres Kudus raih penghargaan pengelolaan anggaran terbaik KPPN
Kamis, 14 Desember 2023 16:37 Wib
KPPN Kudus salurkan dana transfer sebesar Rp4,6 triliun
Kamis, 14 Desember 2023 13:41 Wib
KPPN Kudus: Realisasi belanja kementerian/lembaga capai 81,26 persen
Sabtu, 9 Desember 2023 12:27 Wib
KPPN Kudus catat pembiayaan ultramikro rata-rata Rp4,3 juta per debitur
Jumat, 17 November 2023 15:12 Wib
KPPN Kudus salurkan dana Transfer Ke Daerah sebesar Rp3,47 triliun
Rabu, 11 Oktober 2023 15:54 Wib