Kota Semarang tinggal sisakan 28 kasus aktif COVID-19
Semarang (ANTARA) - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang terus menurun bahkan kini tinggal menyisakan 28 kasus dengan rincian sembilan warga Kota Semarang dan sisanya sebanyak 19 warga dari luar Ibu Kota Jawa Tengah.
Berdasarkan infografis yang diunggah Dinas Kesehatan Kota Semarang di Instagram (@dkksemarang), Kamis, per 29 September 2021 tercatat 9 kasus aktif yang tersebar di lima kecamatan, dengan kasus terbanyak di Kecamatan Banyumanik, empat kasus.
Tercatat 11 kecamatan sudah nihil kasus aktif COVID-19. Ke-11 kecamatan tersebut adalah Semarang Utara, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Tengah, Candisari, Genuk, Mijen, Tembalang, Pedurungan, Gunungpati, dan Kecamatan Tugu.
Baca juga: Jateng percepat vaksinasi untuk remaja
Adapun sembilan kasus aktif tersebar di Kecamatan Banyumanik empat kasus, Ngaliyan dua kasus, Gayamsari, Gajahmungkur, dan Semarang Barat, yang masing-masing menyisakan satu kasus aktif.
Pada masa puncak, Juni dan Juli 2021, jumlah kasus aktif COVID-19 harian di Kota Semarang pernah mencapai ribuan dengan kasus meninggal puluhan jiwa.
Meskipun kasus aktif terus menurun, Pemerintah Kota Semarang masih terus aktif menggelar vaksinasi. Saat ini tercatat 1.306.103 (100,08 persen) warga sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, sedangkan penduduk yang sudah mendapatkan dosis kedua tercatat 853.939 orang atau 65,43 persen dari target sasaran sebanyak 1.305.077 penduduk.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi minta warga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat meski meski kasus aktif COVID-19 terus menurun.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak yakinkan masyarakat vaksinasi aman dan halal
Berdasarkan infografis yang diunggah Dinas Kesehatan Kota Semarang di Instagram (@dkksemarang), Kamis, per 29 September 2021 tercatat 9 kasus aktif yang tersebar di lima kecamatan, dengan kasus terbanyak di Kecamatan Banyumanik, empat kasus.
Tercatat 11 kecamatan sudah nihil kasus aktif COVID-19. Ke-11 kecamatan tersebut adalah Semarang Utara, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Tengah, Candisari, Genuk, Mijen, Tembalang, Pedurungan, Gunungpati, dan Kecamatan Tugu.
Baca juga: Jateng percepat vaksinasi untuk remaja
Adapun sembilan kasus aktif tersebar di Kecamatan Banyumanik empat kasus, Ngaliyan dua kasus, Gayamsari, Gajahmungkur, dan Semarang Barat, yang masing-masing menyisakan satu kasus aktif.
Pada masa puncak, Juni dan Juli 2021, jumlah kasus aktif COVID-19 harian di Kota Semarang pernah mencapai ribuan dengan kasus meninggal puluhan jiwa.
Meskipun kasus aktif terus menurun, Pemerintah Kota Semarang masih terus aktif menggelar vaksinasi. Saat ini tercatat 1.306.103 (100,08 persen) warga sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, sedangkan penduduk yang sudah mendapatkan dosis kedua tercatat 853.939 orang atau 65,43 persen dari target sasaran sebanyak 1.305.077 penduduk.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi minta warga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat meski meski kasus aktif COVID-19 terus menurun.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak yakinkan masyarakat vaksinasi aman dan halal