Kudus, Jateng (ANTARA) - Sebanyak 1.500 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, menjalani vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama dari rencana semua mahasiswa yang belum menjalani vaksinasi, karena sebelumnya semua dosen sudah menjalani vaksinasi.
"Sebelumnya juga sudah ada 200-an mahasiswa yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19, sedangkan saat ini sasarannya 1.500 mahasiswa sesuai jumlah vaksin yang tersedia hasil kerja sama dengan Polres Kudus," kata Rektor UMK Prof Dr Ir Darsono, MSi didampingi Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma di sela-sela memantau pelaksanaan vaksinasi mahasiswa di auditorium UMK Kudus, Rabu.
Jumlah vaksin yang diusahakan oleh Polres Kudus, kata dia, totalnya mencapai 3.000 dosis, namun untuk mahasiswa disediakan alokasi sebanyak 1.500 dosis, selebihnya untuk masyarakat umum yang belum melakukan vaksinasi COVID-19.
Untuk semua mahasiswa, katanya, tentu kurang karena totalnya ada 11.500 mahasiswa, namun sebagian ada yang mengikuti vaksinasi di luar.
Ia menyamput positif kegiatan tersebut karena bertujuan meningkatkan capaian okupansi masyarakat yang melakukan vaksinasi yang hingga kini masih perlu ditingkatkan. Adanya kolaborasi banyak pihak, termasuk Porles Kudus dengan BEM UMK patut diapresiasi.
Melalui vaksinasi tersebut, diharapkan bisa mengakhiri pandemi ini agar aktivitas masyarakat normal kembali, termasuk kegiatan di kampus, terutama aktivitas perkuliahan juga kembali digelar.
"Senyampang animo masyarakat melakukan vaksinasi cukup tinggi, ketersediaan vaksinnya juga harus diimbangi agar capaiannya nanti juga sesuai target," kata Darsono.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengakui masih mengusahakan ketersediaan vaksin.
"Apapun merek vaksin yang ada akan diterima untuk disuntikkan kepada masyarakat dengan menyesuaikan prioritas sasaran, baik lansia maupun anak usia sekolah," katanya.
Dengan adanya vaksinasi di kalangan mahasiswa, diharapkan Kabupaten Kudus bisa mencapai 70-an persen sasaran vaksinasi sehingga bisa segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, demikian Aditya Surya Dharma.
Berita Terkait
Batik Benang Raja agresif lakukan ekspansi bisnis
Rabu, 17 April 2024 16:29 Wib
Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed jadi Duta Kepemudaan Jawa Tengah
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
FPIK-Pascasarjana Unsoed jalin kerja sama dengan dua universitas di Korea Selatan
Rabu, 17 April 2024 15:00 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Tradisi Kirab Bulusan di Kudus diramaikan 200 PKL
Rabu, 17 April 2024 14:31 Wib
UMP Kampus Wisata jadi destinasi alternatif liburan yang menarik
Rabu, 17 April 2024 10:05 Wib
Calon mahasiswa baru wajib tahu, ada lebih dari 50 pilihan prodi di UMP
Rabu, 17 April 2024 9:53 Wib
Takbiran berujung pengeroyokan maut di Kudus, ini usul kepolisian
Selasa, 16 April 2024 20:32 Wib