Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memfasilitasi pembentukan komite ekonomi kreatif (ekraf) bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk pemulihan dan penguatan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa komite tersebut akan menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif dan sarana pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor perekonomian.
"Oleh karena, kami menanti inovasi dan kreatif dari pengurus komite ekraf dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat, terutama di masa pandemi," katanya.
Menurut dia, pengembangan potensi daerah menjadi pekerjaan rumah bersama sehingga perlu adanya inovasi agar bagaimana produk yang dipasarkan diminati masyarakat.
"Saya berharap perlu kreatif dan inovasi tetapi saya juga pesan jangan latah (meniru), itu berarti miskin inisiasi. Anggota komite ekraf perlu menciptakan ide-ide di luar nalar pada umumnya dengan menginisiasi sesuatu yang baru di setiap momentum," katanya.
Selain itu, kata dia, dengan adanya kecanggihan teknologi dapat mendukung kesuksesan para pelaku ekonomi kreatif.
"Kreativitas kalau tidak ditunjang teknologi yang luar biasa maka masyarakat tidak akan tahu potensi wilayah Batang dan bagaimana kehebatan warganya," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan pemkab menaruh harapan pada komite ekonomi kreatif bisa membangkitkan perekonomian pada yang terdampak pandemi COVID-19 serta melakukan adaptasi ulang pascapandemi.
"Saya optimistis, Kabupaten Batang akan mampu bangkit dari sisi ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19. Ada beberapa ekonomi kreatif di daerah ini yang telah berkembang dan menembus pasar ekspor, apalagi dengan hadirnya komite ekraf," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus siapkan tiga bus untuk mudik gratis dari Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 0:32 Wib
Operasi pasar, Pemkab Batang siapkan 400 paket sembako
Jumat, 29 Maret 2024 0:02 Wib
Pemkab Demak berharap ada peninggian tanggul Sungai Wulan
Kamis, 28 Maret 2024 16:11 Wib
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
Pemkab Tegal replikasi aplikasi inovasi milik DJP Jateng I
Selasa, 26 Maret 2024 10:46 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib