Semarang (ANTARA) - Perlu kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk menekan potensi penyebaran COVID-19 di tanah air, kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
"Dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang berbeda-beda di setiap daerah, dibutuhkan kerja sama yang baik dan solid antardaerah untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona di Tanah Air," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5).
Data Satgas COVID-19 pekan lalu menyebutkan
kontribusi kasus positif COVID-19 di Jawa terhadap kasus nasional, turun 11,06 persen. Sebaliknya kontribusi kasus di Sumatra meningkat 27,22 persen terhadap kasus nasional. Angka kematian di Pulau Jawa menurun 16,07 persen, sementara Pulau Sumatra naik 17,18 persen.
Menurut Lestari, perbedaan kondisi yang sangat signifikan antardaerah itu membutuhkan komunikasi dan kolaborasi yang masif antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
Peningkatan indikator kasus positif COVID-19 dan angka kematian di wilayah Sumatera, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera ditangani dengan langkah yang tepat dan menyeluruh.
Upaya pencegahan potensi penyebaran COVID-19 ke sejumlah wilayah, ujar Rerie, membutuhkan dukungan semua pihak terkait upaya peningkatan testing, tracing dan treatments (3T) yang terukur dan masif.
Selain itu, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, untuk mengintensifkan pengendalian, strategi untuk mempersempit wilayah pengawasan hingga di tingkat RT/RW harus diperkuat sehingga upaya 3T bisa lebih efektif.
Diakui Rerie, upaya pengetatan pengawasan dan pembatasan pergerakan orang di sejumlah wilayah berimplikasi terhadap faktor sosial ekonomi masyarakat.
Karena itu, jelasnya, keterlibatan secara aktif para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mengatasi dampak kebijakan pengendalian tersebut.
Rerie berharap, dengan langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang tegas dan menyeluruh di sejumlah wilayah, mampu meningkatkan efektivitas pengendalian penyebaran virus korona di tanah air.***
Berita Terkait
PLN Icon Plus SBU Regional JBT kolaborasi Program Kelas Industri SMK Asy-Syifa Subang
Rabu, 13 Maret 2024 20:15 Wib
Bank Jateng fasilitasi penyerahan SK Pensiun di Banjarnegara
Senin, 26 Februari 2024 9:54 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Pati kolaborasi inovasi Jebol ikan
Kamis, 22 Februari 2024 19:57 Wib
Bulog Surakarta gelar "Grebeg Pasar" untuk antisipasi fluktuasi harga
Kamis, 22 Februari 2024 9:00 Wib
Pekalongan kenalkan Program Kolaborasi Merawat Bumi ke anak usia dini
Minggu, 18 Februari 2024 6:23 Wib
Perlu kolaborasi untuk kembangkan UMKM di Solo
Kamis, 18 Januari 2024 5:21 Wib
Kebidanan UMP kolaborasi dengan CRRU Thailand tingkatan kesehatan ibu dan anak
Sabtu, 6 Januari 2024 16:25 Wib
Wali Kota Surakarta minta pemimpin selanjutnya tidak alergi swasta
Kamis, 4 Januari 2024 14:25 Wib