Kudus (ANTARA) - Sejumlah pengusaha keturunan Tionghoa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan bantuan beras dan masker kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah setempat.
"Total bantuan yang diberikan para pengusaha keturunan Thionghoa kepada warga terdampak COVID-19 mencapai 40 ton beras dan masker yang memang masih dibutuhkan," kata Bupati Kudus Hartopo saat menghadiri penyerahan bantuan di Klenteng Hok Hien Bio Kudus, Sabtu.
Ia mengapresiasi kepedulian para pengusaha tersebut, karena saling tolong-menolong dengan mengesampingkan perbedaan keyakinan beragama. Sikap toleransi ini sudah semestinya dikembangkan dengan tidak memandang perbedaan agama, suku, ras, dan budaya.
Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk keharmonisan di Kabupaten Kudus yang sudah terbangun sejak era Sunan Kudus, salah satunya tidak menyembelih sapi saat Hari Raya Idul Adha untuk menghormati umat Hindu.
"Toleransi yang ditunjukkan hari ini sangat indah. Bantuan dari pengusaha Tionghoa merupakan bukti nyata keharmonisan dan kerukunan masyarakat Kabupaten Kudus," ujarnya.
Ia berharap warga terdampak pandemi COVID-19 bisa terbantu, terlebih saat ini menjelang Lebaran tentunya ada yang memiliki kebutuhan keluarga yang lebih besar lagi.
Panitia penyerahan bantuan yang juga Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma Liong Kuo Tjun mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan solidaritas dari berbagai perhimpunan Tionghoa untuk membantu masyarakat di Kabupaten Kudus yang terdampak COVID-19.
Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban warga dalam menghadapi musibah pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, Kabupaten Kudus bisa terbebas dari pandemi COVID-19," ujarnya berharap.
Berita Terkait
Woman Ecosystem Catalyst ajak perempuan bentuk mental bisnis kuat
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng
Minggu, 21 April 2024 12:24 Wib
Indomie berangkatkan pemudik 11.275 pengusaha Warmindo
Rabu, 3 April 2024 19:18 Wib
Disperinaker Temanggung ingatkan pengusaha berikan THR tepat waktu
Jumat, 22 Maret 2024 14:56 Wib
Pengusaha katering asal Solo siap penuhi konsumsi jamaah haji Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 9:15 Wib
Pengusaha pengemplang PPN di Batang divonis 2 tahun penjara
Jumat, 23 Februari 2024 10:06 Wib
Langgar perpajakan, pengusaha Grobogan divonis pidana dan denda
Rabu, 14 Februari 2024 15:32 Wib
Kadin Surakarta: Pengusaha siap berkolaborasi membangun kota
Jumat, 9 Februari 2024 16:25 Wib