Magelang (ANTARA) - Komunitas Jumat Motret Produk Gratisan (Jumputan) siap membantu pemasaran produk-produk UMKM di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melalui visualisasi produk.
Ketua Komunitas Jumputan Desi Rialistiowati di Magelang, Selasa, menjelaskan Jumputan yang hadir sejak masa pandemi COVID-19 merupakan komunitas yang peduli dengan UMKM.
Menurut dia saat itu banyak sekali permasalahan yang diterima oleh komunitas Jumputan di antaranya terkait sulitnya UMKM memasarkan produknya karena harus beralih dari pemasaran secara konvensional menjadi pemasaran secara daring (online).
Hal ini akhirnya memunculkan gagasan bagi komunitas Jumputan (para pegiat foto) untuk berkontribusi lebih banyak kepada UMKM di Kabupaten Magelang, salah satunya dengan melakukan kegiatan fotografi produk UMKM secara gratis untuk membantu pemasarannya secara visual.
"Supaya pelaku UMKM bisa lebih terdukung dengan foto produk yang lebih menarik," katanya saat audiensi dengan Bupati Magelang Zaenal Arifin di Ruang Mendut Rumah Dinas Bupati Magelang.
Desi berharap komunitas Jumputan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang, terutama para pelaku UMKM di Kabupaten Magelang bisa memanfaatkan jasa komunitas tersebut secara gratis.
"Meskipun jasa kami gratis, namun kami akan memberikan fasilitas dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan kami," katanya.
Desi mengatakan kegiatan memotret berbagai produk UMKM ini hanya dilakukan khusus setiap Jumat saja dengan harapan tidak mematikan kinerja fotografer komersil.
Selain itu, komunitas Jumputan ini juga memberikan pelatihan fotografi kepada para pelaku UMKM. Apalagi sekarang di era digitalisasi hampir semua orang memiliki gadget sehingga bisa membuat visualisasi produk dengan memaksimalkan gadgetnya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga besar komunitas Jumputan yang telah ikut andil bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Magelang dalam memajukan dan memasarkan produk UMKM secara visual.
Zaenal mengatakan pandemi COVID-19 telah membuat perubahan yang begitu besar dan cepat sehingga memaksa masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk berinovasi sehingga setidaknya bisa tetap terus bertahan.
"Ke depan melalui Dinas Perdagangan nanti juga akan memperkenalkan para pelaku UMKM dengan Tokopedia dan lainnya sehingga nanti masyarakat mau belanja bisa melalui Tokopedia tetapi produknya dari UMKM," katanya.
Menurut dia banyak produk UMKM dari Kabupaten Magelang yang cukup menarik, namun demikian masih ada kendala kemasan sehingga masih butuh banyak pendampingan.
Ia berharap dengan adanya komunitas Jumputan ini, nantinya bisa ikut berkontribusi dalam memasarkan UMKM terutama melalui visualisasi produk.
"Kami sangat menyambut niat baik dari komunitas Jumputan ini, semoga kegiatan dari komunitas ini juga bisa bernilai ibadah," katanya.
Berita Terkait
Komunitas akademik Undip sampaikan sikap terkait situasi politik
Rabu, 7 Februari 2024 16:11 Wib
Prabowo terharu didukung komunitas ojol di Pilpres 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 16:29 Wib
Edukasi setop penyiksaan hewan peliharaan
Selasa, 9 Januari 2024 19:27 Wib
"Negara mawa tata, desa mawa cara"
Jumat, 5 Januari 2024 14:27 Wib
Perwira Kilang Paraxylene Cilacap lolos 7 besar Komunitas Bergerak Pertamina
Jumat, 24 November 2023 0:13 Wib
Komunitas Brotosuro edukasi masyarakat terkait keris
Jumat, 24 November 2023 8:01 Wib
Komunitas Pusur Institute Klaten sulap Sungai Pusur jadi wisata tubing
Rabu, 8 November 2023 13:22 Wib
Gibran kunjungi komunitas seni di Boyolali
Sabtu, 28 Oktober 2023 17:43 Wib