Semarang (ANTARA) - Pengusaha asal Semarang Jimmy Widjaja yang melaporkan dugaan pemalsuan surat akta waris ke kepolisian memiliki kerinduan untuk bertemu ibunya, Meliana Widjaja, untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang terjadi itu.
"Saya ingin ketemu Mama. Saya harap Mama bisa mengambil keputusan bijaksana," kata Jimmy di Semarang, Senin.
Ia mengaku sudah sekitar 10 tahun tidak bertemu dengan ibunya tersebut. Bahkan, komunikasi melalui pesan singkat juga tidak pernah direspons.
Baca juga: Oknum ASN ditahan, peras warga terkait surat warisan
Oleh karena itu, dia mengharapkan ibunya tersebut bisa terbuka harinya untuk bertemu langsung.
"Sanksi sosial karena perkara ini sangat besar. Saya juga dituduh sebagai anak durhaka," katanya.
Sementara itu, Kuntadi, kuasa hukum Jimmy Widjaja, menambahkan bahwa kasus yang ramai disebut anak melaporkan ibu kandungnya ke polisi ini bermula dari pemberitahuan dari BPN tentang nama ahli waris yang hanya tertulis satu nama dari empat nama anak Meliana.
"Pak Jimmy ini melaporkan kakaknya, tidak pernah melaporkan ibu kandungnya ke polisi," katanya.
Dalam laporan tersebut, kata dia, kakak tertua Jimmy itu diduga telah memalsukan surat waris hingga tiga nama anak lainnya hilang dari surat tersebut.
Adapun keberadaan Meliana yang ikut diperiksa oleh penyidik karena yang bersangkutan diduga mengetahui keberadaan surat yang dipalsukan tersebut.
"Ikut diperiksa didasarkan atas hasil pengembangan penyidik kepolisian," katanya.
Atas permasalahan yang terjadi itu, dia mengharapkan penyidik Polrestabes Semarang bisa mengungkap fakta yang sebenarnya.
Kliennya, kata dia, memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan keluarga tersebut.
Namun, lanjut dia, dari dua kali mediasi yang dilakukan oleh kepolisian tidak dihadiri oleh Meliana secara langsung.
Baca juga: Pengadilan Tinggi Jateng lepas terpidana penggelapan tanah sengketa warisan
Berita Terkait
Pendidikan inklusif di SD Negeri terapkan PPI pendekatan diferensiasi
Sabtu, 30 November 2024 10:50 Wib
Anak buruh jadi wisudawan terbaik USM, IP-nya nyaris sempurna
Rabu, 27 November 2024 12:56 Wib
Hartopo-Wahib janjikan bangun tempat nongkrong cozy
Jumat, 22 November 2024 22:10 Wib
Empat tersangka eksploitasi anak di ponpes hingga kini masih bebas
Jumat, 22 November 2024 19:59 Wib
Pemkab Batang bagikan 100 paket makanan bergizi pada anak PAUD
Kamis, 21 November 2024 16:24 Wib
Debat kedua Pilkada Solo bahas antisipasi perundungan pada anak
Selasa, 19 November 2024 7:41 Wib
RSGM Soelastri ajak ratusan anak di Solo jaga kesehatan gigi
Kamis, 14 November 2024 14:27 Wib
Polres Temanggung tahan pelaku persetubuhan anak di bawah umur
Rabu, 13 November 2024 14:01 Wib