Solo (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif meminta para lulusan untuk memenuhi tuntutan perubahan paradigma dunia kerja yang terjadi pascapandemi COVID-19.
"Pandemi akan berimbas pada pekerjaan, yang paling berat adalah ketika pandemi selesai, tuntutan terhadap paradigma akan lebih cepat, yang awalnya tidak biasa menjadi biasa," katanya usai kegiatan Wisuda UMS Periode II dan III Tahun Akademik 2020/2021 di Gedung Edutorium UMS Solo, Rabu.
Rektor berharap para lulusan mampu memperkaya kemampuan, baik keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta literasi, sehingga mereka lebih siap menghadapi situasi pascapandemi COVID-19.
Baca juga: UMS perkuat reputasi skala internasional
"Yang saya tekankan adalah 'softskill', ini untuk keberhasilan seseorang. Jadi bukan hanya kemampuan akademik tetapi 'softkill' juga menempati peran penting. Pandemi tidak pengaruh selama mereka memperkaya kompetensi yang lebih baik, sehingga mampu bersaing dalam persaingan yang lebih ketat," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Wisuda UMS Triyono mengatakan jumlah peserta wisuda kali ini ada 2.911 orang. Meski demikian, mereka diperbolehkan memilih untuk mengikuti wisuda secara luring (luar jaringan) atau daring (dalam jaringan).
"Dari total yang lulus, 1.701 diantaranya memilih untuk mengikuti wisuda secara luring, namun ada persyaratan yang harus diikuti, yang jelas protokol kesehatan sangat ketat," katanya.
Ia mengatakan mengingat wisuda dilakukan di tengah pandemi COVID-19, untuk prosesi kegiatan juga tidak seperti biasanya.
"Jadi, mereka datang ada upacara seremoni, mungkin sekitar 20 menit, lalu ada prosesi kewisudaan. Untuk ijazah, transkrip dan sebagainya kami kirim lewat pos, bagi yang mengambil langsung ke UMS bisa dilakukan dengan sistem antrean," katanya.
Selain itu, para peserta wisuda juga diwajibkan untuk datang sendiri tanpa ditemani oleh pendamping.
"Sebelum mengikuti wisuda mereka harus di-'swab antigen' dulu, alhamdulilah semuanya negatif. Insya Allah dari progres aman semuanya. Kami melakukan sesuai arahan dari Satgas COVID-19 di Surakarta," tuturnya.
Baca juga: Profesor UMS: Dunia pendidikan tak akan kembali seperti sebelum pandemi
Baca juga: UMS belum akan melakukan kuliah tatap muka
Berita Terkait
Akademisi UMS sebut sinergi daerah antisipasi banjir Demak
Sabtu, 6 April 2024 6:38 Wib
Ratusan mahasiswa hadiri silaturahim ilmu komunikasi kampus Muhammadiyah
Selasa, 27 Februari 2024 22:51 Wib
UMS tambah tiga guru besar menuju WCU
Sabtu, 17 Februari 2024 17:08 Wib
Ekonom UMS : BUMN dibutuhkan negara
Rabu, 7 Februari 2024 9:00 Wib
Mahasiswa asing hingga pejabat publik ikuti wisuda UMS
Sabtu, 23 Desember 2023 18:32 Wib
UMS hanya akan terima 180 mahasiswa baru Fakultas Kedokteran
Senin, 27 November 2023 11:53 Wib
Wamenkes berharap Polkesta ikut andil pada pemerataan tenaga kesehatan
Rabu, 8 November 2023 16:12 Wib
Milad UMS, Haedar Nashir beri pesan tentang kedewasaan
Rabu, 25 Oktober 2023 8:50 Wib