Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran (APG) sebanyak tiga kali berjarak maksimal lebih dari 1.300 meter mengarah ke barat daya, Sabtu pagi.
"Berdasarkan data yang dihimpun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran terjadi pada pukul 06.02 WIB, 06.03 WIB dan 06.31 WIB," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.
Menurut Raditya, fenomena tersebut juga tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 44 milimeter selama 130 detik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sejak 5 November 2020 hingga hari ini, kata Raditya, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif.
Namun demikian, BPPTKG juga mengingatkan bahwa erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Mengenai adanya aktivitas tersebut, BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi dalam level III atau 'Siaga'.
BPPTKG juga menjelaskan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
"Masyarakat diharapkan agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan selalu mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya.
Kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III atau kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, lontaran bom vulkanik, gas beracun maupun guguran batu direkomendasikan untuk dihentikan sementara.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Berita Terkait

Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 700 meter
Selasa, 9 Maret 2021 11:24 Wib

Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 1.200 meter
Kamis, 4 Maret 2021 10:02 Wib

Gunung Sinabung meletus, luncurkan awan panas 4.500 meter
Selasa, 2 Maret 2021 18:43 Wib

Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 1.900 meter
Selasa, 2 Maret 2021 8:50 Wib

Sinabung luncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter
Sabtu, 6 Februari 2021 19:08 Wib

Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 2.000 meter
Kamis, 28 Januari 2021 13:05 Wib

Warga lereng Merapi berlarian keluar rumah saat awan panas
Rabu, 27 Januari 2021 15:13 Wib

Merapi semburkan awan panas guguran sejauh 1.000 meter
Selasa, 26 Januari 2021 10:35 Wib
Komentar