Cianjur (ANTARA) - Polisi menangkap seorang mahasiswa MMF (23) warga Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, yang menodongkan senjata jenis air gun terhadap pengendara di Jalan Siliwangi, Cianjur, karena menolak bertanggung jawab dalam serempetan mobil.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton di Cianjur, Sabtu, mengatakan ditangkapnya pelaku setelah polisi mendapat laporan dari korban atas nama Dirhat Ramadhan yang mobilnya sempat diserempet mobil pelaku, namun saat dimintai tanggung jawab, pelaku malah mengeluarkan senjata air gun jenis pistol.
"Kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya, bahkan saat ditangkap, petugas mengamankan senjata 'airgun' yang digunakan pelaku menodong korban. Jadi bukan senjata api tapi air gun," katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku termasuk memastikan apakah senjata yang dibawa memiliki izin resmi atau tidak, namun pihaknya tetap akan mengembangkan kasus tersebut dan pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP Jo. 335 KUHP.
"Pelaku akan dikenakan undang-undang darurat karena membawa senjata berbahaya jenis pistol 'airgun'. Saat ini pelaku sudah mendekam di tahanan Mapolres Cianjur," katanya.
Sebelumnya Dirhat Ramadhan warga Kecamatan Cianjur, tidak menyangka kalau pelaku yang sudah menyerempet mobilnya berani menodongkan senjata, saat diminta bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut, bahkan korban sempat mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri di Jalan Siliwangi.
"Saya sedang melintas dengan kecepatan rendah di Jalan Siliwangi, tidak jauh dari Mapolsek Cianjur, tiba-tiba mobil saya diserempet mobil pelaku. Tidak berhenti pelaku melarikan diri dan berusaha saya kejar, selang beberapa ratus meter, kendaraan pelaku berhasil saya hentikan," katanya.
Korban meminta pelaku untuk bertanggungjawab karena akibat aksinya kaca spion mobilnya rusak, namun pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu, langsung menodongkan senjata jenis laras pendek ke bagian perutnya dan sempat memukulkan senjata ke bagian tangannya.
Berita Terkait

Akuntan gelapkan uang pajak perusahaan Rp2,7 miliar untuk biayai tiga istrinya
Sabtu, 13 Maret 2021 13:50 Wib

Mencuri anjing, tiga "wartawan" nyaris jadi bulan-bulanan warga
Sabtu, 12 Desember 2020 20:35 Wib

Satpol PP ciduk delapan pasangan mesum dari hotel melati
Sabtu, 29 Agustus 2020 13:19 Wib

1.000-an orang jadi korban investasi paket kurban bodong
Minggu, 2 Agustus 2020 12:45 Wib

Tujuh remaja pemerkosa anak ditangkap, korban dicekoki obat dosis tinggi hingga tak sadarkan diri
Kamis, 23 Juli 2020 13:09 Wib

Guru datangi rumah siswa karena internet terbatas
Selasa, 9 Juni 2020 16:39 Wib

Terduga penghina presiden dikenai wajib lapor
Senin, 1 Juni 2020 17:19 Wib

Truk tronton tabrak truk, 4 orang tewas
Sabtu, 18 April 2020 17:23 Wib
Komentar