Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali menargetkan program vaksinasi COVOD-19 tahap kedua yang dikhususkan untuk pelayan publik sebanyak 5.000 sasaran dapat diselesaikan selama 5 hari ke depan.
"Penyelesaian vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk 5.000 sasaran, kita target 5 hari atau hingga Sabtu (27/2)," kata Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina di sela kegiatan vaksinasi di Dinkes setempat, Selasa.
Ratri menyampaikan vaksinasi tahap kedua tersebut diawali untuk tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat vaksinasi di tahap pertama. Hal itu, karena saat vaksinasi tahap pertama, nakes tersebut tidak masuk pada skrining awal.
Nakes tersebut, antara lain, tidak masuk umur 18-59 tahun, ibu menyusui, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan adanya penyakit penyerta atau komorbid.
Namun, lanjut dia, pada vaksinasi tahap ini, terdapat petunjuk teknis yang memberikan kelonggaran skrining, sehingga nakes tersebut bisa mengikuti vaksinasi di tahap kedua.
Berita Terkait

Presiden: Maret, 4,6 juta vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia
Kamis, 4 Maret 2021 22:03 Wib

Ganjar: Vaksinasi COVID-19 mandiri segera dimulai
Kamis, 4 Maret 2021 19:50 Wib

Magelang prioritaskan vaksinasi lansia di daerah rawan COVID-19
Kamis, 4 Maret 2021 17:47 Wib

Vaksinasi COVID-19 pedagang pasar
Kamis, 4 Maret 2021 16:14 Wib

Boyolali mendapat tambahan 10.000 dosis vaksinasi tahap kedua
Kamis, 4 Maret 2021 14:14 Wib

Ganjar pastikan vaksinasi lansia di Jateng sudah berjalan
Rabu, 3 Maret 2021 13:57 Wib

Ketoprak Minak Jingga dan gelombang pandemi setahun
Rabu, 3 Maret 2021 9:05 Wib

Sebanyak 170.000 lansia di Magelang jadi sasaran vaksinasi
Rabu, 3 Maret 2021 7:54 Wib
Komentar