Cilacap (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyiapkan data calon penerima vaksin COVID-19 tahap kedua yang rencananya diberikan pada akhir Februari 2021.
"Sudah disiapkan. Pendataan (calon penerima, red.) sudah, fasilitas kesehatan sudah, tinggal menunggu vaksinnya. Ini vaksinnya belum datang," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi di Cilacap, Jumat.
Pihaknya telah menyiapkan 125 fasilitas kesehatan yang terdiri atas 12 rumah sakit, 38 puskesmas, dan 75 klinik sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Jumlah sasaran penerima vaksin, kata dia, terdapat perubahan dari informasi yang diterima sebelumnya.
Baca juga: Kota Surakarta mendata penerima vaksin tahap kedua
Semula, pihaknya mendapat informasi jika Cilacap akan memperoleh vaksin COVID-19 untuk 42.106 sasaran yang terdiri atas sembilan kelompok pelayanan publik.
Sebanyak sembilan kelompok sasaran penerima vaksin COVID-19 terdiri atas TNI/Polri, Satpol PP, tenaga kependidikan dan guru, dosen dan sebagainya, tokoh agama, anggota legislatif, aparatur sipil negara, petugas transportasi, dan wartawan.
"Ternyata (jumlahnya, red.) turun, untuk termin pertama baru 18 ribuan (sasaran, red.)," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan jumlah sasaran penerima vaksin COVID-19 tahap kedua termin pertama di masing-masing kelompok dikurangi.
Menurut dia, sasaran yang tidak bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap kedua termin pertama akan diikutsertakan dalam termin kedua dan ketiga.
Disinggung mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Cilacap, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan kepastian waktu pelaksanaannya.
"Belum tahu. Jadwal (yang diterima, red.) kemarin katanya tanggal 22 Februari, ternyata belum, mundur, belum tahu kapan, harus menunggu vaksin dari pusat yang akan didistribusikan ke Semarang dulu," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk pelayan publik.
"Kami mendorong agar Kemenkes segera mengirimkan dosis vaksin agar bisa mempercepat vaksinasi, tinggal nunggu saja kiriman vaksin," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (18/2).
Pihaknya melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jateng terus berkomunikasi dengan Kemenkes terkait dengan pengiriman vaksin COVID-19.
"Kalau satu dua hari ini bisa dikirim dalam jumlah atau kapasitas untuk 'batch' kedua setelah tenaga kesehatan, ya kita akan kejar," ujarnya.
Berita Terkait
![890 penderita HIV/AIDS ditemukan Dinkes Temanggung](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/12/11/aids.jpg)
890 penderita HIV/AIDS ditemukan Dinkes Temanggung
Rabu, 11 Desember 2024 15:06 Wib
![Menkes sebut TBC gampang diobati](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/12/08/1000059896.jpg)
Menkes sebut TBC gampang diobati
Minggu, 8 Desember 2024 18:16 Wib
![Dinkes Blora rutin survei migrasi penduduk antisipasi malaria](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/11/22/1000104612.jpg)
Dinkes Blora rutin survei migrasi penduduk antisipasi malaria
Selasa, 26 November 2024 16:29 Wib
![Dinkes Boyolali: Kasus DBD pada November mulai menurun](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/11/25/kadinkes.jpeg)
Dinkes Boyolali: Kasus DBD pada November mulai menurun
Senin, 25 November 2024 8:53 Wib
![Dinkes Blora gencar tes HIV kelompok rentan cegah penyebaran](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/11/23/1000107237.jpg)
Dinkes Blora gencar tes HIV kelompok rentan cegah penyebaran
Minggu, 24 November 2024 5:43 Wib
![Dinkes Blora catat temuan tuberculosis mencapai 1.218 kasus](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/11/22/1000104696.jpg)
Dinkes Blora catat temuan tuberculosis mencapai 1.218 kasus
Jumat, 22 November 2024 14:43 Wib
![Rutan-Dinkes Pekalongan skrining penyakit paru para pegawai dan WBP](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/11/22/Pemeriksaan-paru-pada-WBP-Rutan-Pkl.jpg)
Rutan-Dinkes Pekalongan skrining penyakit paru para pegawai dan WBP
Jumat, 22 November 2024 13:06 Wib
![Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/11/15/dbd-nyamuk.jpg)
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib