Semarang (ANTARA) - Pengelolaan data hasil testing, tracing, dan treatment (3T) pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di sejumlah daerah harus terkoordinasi dengan baik agar bisa menjadi dasar untuk perbaikan pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
"Seharusnya data hasil 3T di wilayah yang lebih kecil seperti di RT/RW bisa lebih akurat. Tantangannya saat ini adalah pada pengelolaan data antardaerah harus transparan dan terkoordinasi dengan baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Minggu.
Koordinasi pengelolaan data antardaerah yang baik, menurut Lestari, sangat dibutuhkan untuk menghindari tumpang tindih data hasil 3T yang dapat mengacaukan pengambilan keputusan dalam pengendalian penyebaran COVID-19 secara nasional.
Diakui Rerie, sapaan akrab Lestari, agar mendapatkan data yang transparan dan akurat selain memerlukan koordinasi yang baik antardaerah, juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat.
Baik dukungan dalam bentuk mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan setiap pemerintah daerah, maupun disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam bentuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Rerie berharap, pelaksanaan kebijakan PPKM skala mikro mendapat dukungan masyarakat secara penuh dalam menciptakan koordinasi yang baik. Apalagi pola komunikasi warga di tingkat RT/RW biasanya sudah terbentuk.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai kreativitas daerah dalam menerapkan PPKM mikro sangat diperlukan untuk mengaplikasikan kebijakan yang telah disepakati pemerintah pusat itu.
Menurut dia, sejumlah daerah sudah menerapkan beragam kebijakan dalam membatasi pergerakan orang, antara lain ada yang dalam bentuk gerakan untuk di rumah saja selama akhir pekan, seperti di Jawa Tengah dan pemberlakuan ganjil-genap untuk kendaraan, seperti di Kota Bogor, Jawa Barat.
Lebih dari itu, Rerie berharap, apa pun kreativitas kebijakan yang diambil daerah, muaranya harus menciptakan pengendalian penyebaran COVID-19 yang lebih baik.***
Berita Terkait
Kudus gelar pangan murah untuk stabilisasi harga pangan
Senin, 1 April 2024 13:41 Wib
BI Purwokerto optimistis inflasi terkendali
Kamis, 21 Maret 2024 9:48 Wib
Empat kecamatan lokasi pasar murah Pemkab Purbalingga
Kamis, 21 Maret 2024 8:16 Wib
BI perkuat koordinasi antarwilayah kendalikan inflasi Solo Raya
Selasa, 19 Maret 2024 14:59 Wib
Lagi, OJK raih penghargaan "Pengendalian Gratifikasi Terbaik"
Jumat, 15 Maret 2024 13:44 Wib
Stabilisasi harga komoditas pangan strategis jadi prioritas Sudono
Kamis, 14 Maret 2024 20:29 Wib
Pemkab Cilacap tanam 1.000 pohon hortikultura bersama siswa PAUD-TK
Kamis, 29 Februari 2024 8:38 Wib
Pj Bupati pastikan Pemkab Banyumas lakukan pengendalian harga beras
Senin, 26 Februari 2024 15:51 Wib