Solo (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) memastikan tidak ada kerumunan saat penyaluran bantuan sosial tunai (BLT) terutama di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus di Solo, Jumat, mengatakan selain memperbanyak titik, hal lain yang dilakukan adalah dengan meningkatkan frekuensi penyaluran.
"Di Kota Surakarta masih perlu kami tingkatkan karena memang kondisi PSBB (PPKM) membuat kami harus lebih banyak, dan kelompoknya dibuat kecil-kecil supaya tidak terjadi kerumunan yang besar," katanya.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk penerima BLT sendiri tidak boleh diwakilkan oleh siapapun.
Untuk memastikan bahwa yang bersangkutan merupakan keluarga penerima manfaat (KPM), harus ada kelengkapan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
Selain itu, dikatakannya, sebelum menerima uang tunai, penerima akan difoto wajah terlebih dahulu. Bahkan, ke depan foto tersebut akan disamakan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Istilahnya 'face recognition', pengenalan wajah. Setelah itu baru kami kasih," katanya.
Sejauh ini tidak ada kendala terkait bantuan tersebut. Meski demikian, setiap saat pihaknya selalu melakukan pembaharuan data.
"Data yang diberikan Kemensos waktu kami datangi orangnya sudah meninggal atau pindah rumah. Bisa juga orangnya sudah tidak butuh bantuan lagi, sudah naik kelas," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan untuk memperpanjang penyaluran BLT sebesar Rp300.000/bulan/keluarga.
Tujuan dari penyaluran bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang hingga saat ini masih berlangsung di dalam negeri.
Berita Terkait
Lima pos pengamanan Lebaran 2024 di Cilacap
Rabu, 27 Maret 2024 4:45 Wib
Ramadhan dan Lebaran, Pos Indonesia antisipasi lonjakan pengiriman barang
Senin, 25 Maret 2024 0:26 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib
Pendaftaran beasiswa ikatan dinas PT Pos Indonesia diperpanjang
Senin, 4 Maret 2024 8:02 Wib
Kantor Pos Pekalongan salurkan bantuan beras kelurahan rawan banjir
Rabu, 28 Februari 2024 21:21 Wib
Polisi selidiki kematian pria di pos keamanan Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 15:51 Wib
KPU Banyumas gandeng Pos Indonesia distribusikan logistik Pemilu 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 18:52 Wib
Pemprov Jateng minta 3,9 juta sasaran vaksinasi polio datangi Pos PIN
Senin, 15 Januari 2024 15:16 Wib