Kudus (ANTARA) - Hampir semua perguruan tinggi di Jawa Tengah selama ini telah mematuhi protokol kesehatan dan kembali diterapkan demi mencegah munculnya klaster penyebaran COVID-19, kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng Muhammad Zainuri DEA.
"Hanya saja memang pandemi COVID-19 angkanya cukup tinggi sehingga harus berpikir secara pararel. Satu sisi mengurangi pandemi dan proses belajar berjalan dengan baik dan tidak menimmbulkan gejala baru," ujarnya saat ditemui usai menghadiri pelantikan Rektor UMK periode 2021-2025 di auditorium UMK, Kudus, Sabtu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata dia, juga sudah memberikan petunjuk pelaksanaan untuk semester 1-V secara daring (online). Hal ini, disebabkan karena fokus utamanya masih materi yang teoritis maka sifatnya masih bisa dijalankan dengan baik.
Sementara untuk semeter V-VIII, kata dia, kebijakan kementerian pelaksanaan model kemitraan dan kolaborasi masih bisa dijalankan. Hanya karena masih masa transisi pelaksanaannya sedikit agak terhambat.
"Tetapi sudah ada petunjuk model kemitraan akan diterapkan dengan model ekuivalensi satuan kredit semester (SKS) sehingga pada semester genap 2020/2021 berjalan dengan baik.
Sementara pada 2021, kata dia, semua perguruan tinggi akan melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal. Tetapi pihaknya akan memberikan model-model pencegahan dan bersama dengan pemda.
Untuk kampus perguruan tinggi yang ada di daerah merah akan diberikan petunjuk pelaksanaan yang lebih pragmatis, sedangkan kampus yang berada di daerah penularan COVID-19 kategori zona oranye maupun hijau akan diberikan peluang terjadinya kerja sama, tetapi masih terbatas area lokal dan regional.
Sementara itu, Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) yang baru dilantik Darsono mengungkapkan selama masa pandemi COVID-19 yang dibutuhkan tentu daya tahan agar pengajaran, penelitian dan pengabdian tetap berjalan.
"Kami memang berupaya menghindari pertemuan langsung dalam proses belajar mengajar para mahasiswa. Terkait dengan adanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM), kami akan mengalanisanya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan," ujarnya.
Keputusan yang diambil nantinya, kata dia, bisa dijadikan pegangan civitas akademika. Terutama dalam hal pemanfaatan laboratorium guna mencegah penularan yang lebih luas.
Berita Terkait
Aplikasi Villex 5.0 ciptaan Tim PkM USM raih hibah Dikti
Kamis, 28 September 2023 6:24 Wib
Lima tim PKM USM raih pendanaan Kemristek Dikti
Sabtu, 17 Juni 2023 13:56 Wib
Kompetisi Metaverse Ditjen Dikti, IT Telkom masuk 10 besar
Selasa, 1 November 2022 20:41 Wib
Dirjen Dikti apresiasi kehadiran gedung IAB Unsoed Purwokerto
Selasa, 26 April 2022 22:58 Wib
Perguruan tinggi bakal jadi museum jika tidak berubah
Kamis, 5 Maret 2020 16:32 Wib
19 proposal PKM Universitas Muria Kudus lolos pendanaan Dikti
Jumat, 31 Mei 2019 14:57 Wib
Kebutuhan baterai jadi masalah, Menristekdikti kembangkan pusat penelitian di UNS
Jumat, 31 Mei 2019 14:30 Wib
40 proposal dosen UMM lolos hibah dikti
Jumat, 1 Maret 2019 20:22 Wib