Temanggung (ANTARA) - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Sabtu, mengatakan angin kecang disertai hujan antara lain terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Candimulyo.
Ia menyebutkan hujan disertai angin kencang terjadi di Wilayah Kecamatan Borobudur sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa titik.
Selain itu juga mengakibatkan dua rumah rusak ringan milik Nano Widodo dan Kapiyah warga Dusun Karangsari, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur rusak ringan serta satu bangunan MTs Maarif Bigaran juga rusak ringan bagian atap.
Kemudian di Dusun Tegalsari, Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, angin kencang juga menyebabkan rumah milik Harni rusak ringan.
Edy menyebutkan usai kejadian langsung dilakukan penanganan darurat oleh BPBD Kabupaten Magelang,Satpol PP, relawan dan warga. Penanganan yang belum tuntas akan dilanjutkan pada kerja bakti hari Minggu (15/11).
Menurut dia sejumlah pohon tumbang menutup akses jalan, namun kini sudah bisa ditangani. Pohon tumbang juga ada yang menimpa rumah.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, karena memasuki pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan biasanya sering disertai angin kencang.
Berita Terkait
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata tiga kabupaten
Minggu, 7 April 2024 19:40 Wib
Bank Jateng fasilitasi pelantikan dan pengambilan sumpah 587 PPPK Kabupaten Banjarnegara
Jumat, 5 April 2024 7:56 Wib
380 anak yatim dan duafa di Kabupaten Demak peroleh santunan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib
Keresidenan Pati miliki 166 pabrik rokok, terbanyak di Kabupaten Kudus
Selasa, 2 April 2024 22:38 Wib
151 penerima manfaat Kabupaten Pemalang terima bantuan Kemensos
Jumat, 29 Maret 2024 9:13 Wib
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib