Solo (ANTARA) - Temuan uang palsu oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta, Jawa Tengah, pada tahun ini menurun sebesar 14,9 persen jika dibandingkan tahun lalu seiring dengan pengurangan aktivitas jual beli oleh masyarakat.
"Kalau dilihat datanya, sampai dengan September tahun ini uang palsu di angka 2.808 lembar, sedangkan tahun lalu mencapai 3.228 lembar. Secara bulanan juga relatif menurun," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Surakarta Gunawan Purbowo di Solo, Minggu.
Pihaknya memprediksi penurunan terjadi karena adanya penurunan aktivitas ekonomi sehingga permintaan uang oleh masyarakat untuk bertransaksi turun.
Baca juga: Pengedar uang palsu di Boyolali ditangkap
Ia mengatakan pada temuan kali ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu didominasi oleh pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Berdasarkan data, untuk pecahan Rp100.000 ditemukan sekitar 1.900 lembar dan pecahan Rp50.000 sekitar 800 lembar.
Menurut dia, yang membedakan adalah pada tahun ini temuan uang palsu didominasi oleh penerbitan tahun emisi 2016, sedangkan tahun sebelumnya masih banyak terdapat uang terbitan tahun emisi 2014.
Ia mengatakan untuk temuan uang palsu yang didata oleh Bank Indonesia, kebanyakan berasal dari laporan masyarakat dan perbankan. Angka tersebut di luar temuan uang palsu oleh Kepolisian.
"Kalau Kepolisian sudah beda lagi, datanya tidak masuk di data kami. Beberapa waktu lalu kami sempat diminta jadi ahli (terkait temuan uang palsu) di Klaten, kan hitungannya jadi kriminal," katanya.
Baca juga: Tiga pembuat dan pengedar uang palsu di Temanggung ditahan
Sementara itu, untuk meminimalisasi terjadinya peredaran uang palsu, pihaknya terus melakukan sosialisasi yang masif ke masyarakat maupun mahasiswa. Meski demikian, selama pandemi COVID-19 ini sosialisasi lebih banyak dilakukan melalui daring.
"Kami juga ada Duta Rupiah, ada penyampaian kembali ciri keaslian uang rupiah. Kami juga biasanya menanyangkan video lewat media sosial atau GenBI (Generasi BI). Pada prinsipnya di setiap kesempatan kami bisa pasti dilakukan," katanya.
Berita Terkait
Polisi awasi jasa penukaran uang baru di tepi jalan
Rabu, 3 April 2024 6:00 Wib
Ratusan warga Solo rela antre panjang demi uang baru untuk Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib
Polres Kudus siap bantu pengamanan nasabah bank
Minggu, 31 Maret 2024 21:25 Wib
Pedagang uang baru di jalan raya Surakarta ditertibkan
Kamis, 28 Maret 2024 15:46 Wib
BI Jateng tambah loket penukaran uang di Stasiun Tawang dan Poncol
Kamis, 28 Maret 2024 8:56 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
BI Tegal siapkan Rp4,65 triliun untuk penukaran uang
Rabu, 27 Maret 2024 5:28 Wib
BI siapkan 418 titik penukaran uang di wilayah Jateng - DIY
Kamis, 21 Maret 2024 8:44 Wib