Warga Ciroyom jalani karantina wilayah, ojol Banyumas salurkan bantuan
Alhamdulillah meskipun hanya berlangsung singkat, kami bisa mengumpulkan donasi sebanyak Rp1.485.000
Banyumas (ANTARA) - Pengemudi ojek daring yang tergabung dalam Komunitas Ojek "Online" Cinta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kocak) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan bagi warga terdampak COVID-19, khususnya di Grumbul Ciroyom, Desa Cikembulan, yang sedang menjalani karantina wilayah.
Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan pengurus Kocak kepada salah seorang petugas Satgas COVID-19 Desa Cikembulan, Agus Riyadi di Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Selasa malam.
Koordinator Kocak Budi Komeng mengatakan setelah mendengar kabar jika warga Grumbul Ciroyom harus menjalani karantina wilayah karena ada sejumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, pihaknya tergerak untuk ikut membantu meringankan beban mereka.
"Kami segera melakukan penggalangan dana, baik secara tunai maupun nontunai. Alhamdulillah meskipun hanya berlangsung singkat, kami bisa mengumpulkan donasi sebanyak Rp1.485.000," katanya.
Baca juga: Ratusan anggota Kocak antar kepindahan tokoh pemersatu ojol Banyumas
Menurut dia, dana yang telah terkumpul tersebut selanjutnya dibelikan beras, mi instan, dan susu kental manis untuk disalurkan kepada warga Grumbul Ciroyom melalui Satgas COVID-19 Desa Cikembulan.
Ia mengharapkan bantuan yang nilainya tidak seberapa itu dapat membantu warga Grumbul Ciroyom yang saat ini sedang menjalani karantina wilayah.
"Ternyata jumlah warga yang menjalani karantina wilayah cukup banyak juga karena di Grumbul Ciroyom ada 500-an keluarga," katanya.
Sementara itu, Agus Riyadi mengatakan pihaknya atas nama Satgas COVID-19 Desa Cikembulan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Kocak.
Menurut dia, jumlah warga Grumbul Ciroyom yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 31 orang sehingga warga lainnya harus menjalani karantina wilayah.
"Semoga tidak bertambah, kemarin ada 31 orang yang positif, dan sudah ada satu orang yang sembuh, sudah pulang. Di Grumbul Ciroyom sendiri terdapat 599 keluarga," katanya.
Baca juga: Di Purwokerto, puluhan ojek daring bantu pendistribusian daging kurban
Baca juga: DPRD Semarang pelajari pembinaan ojek daring di Banyumas
Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan pengurus Kocak kepada salah seorang petugas Satgas COVID-19 Desa Cikembulan, Agus Riyadi di Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Selasa malam.
Koordinator Kocak Budi Komeng mengatakan setelah mendengar kabar jika warga Grumbul Ciroyom harus menjalani karantina wilayah karena ada sejumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, pihaknya tergerak untuk ikut membantu meringankan beban mereka.
"Kami segera melakukan penggalangan dana, baik secara tunai maupun nontunai. Alhamdulillah meskipun hanya berlangsung singkat, kami bisa mengumpulkan donasi sebanyak Rp1.485.000," katanya.
Baca juga: Ratusan anggota Kocak antar kepindahan tokoh pemersatu ojol Banyumas
Menurut dia, dana yang telah terkumpul tersebut selanjutnya dibelikan beras, mi instan, dan susu kental manis untuk disalurkan kepada warga Grumbul Ciroyom melalui Satgas COVID-19 Desa Cikembulan.
Ia mengharapkan bantuan yang nilainya tidak seberapa itu dapat membantu warga Grumbul Ciroyom yang saat ini sedang menjalani karantina wilayah.
"Ternyata jumlah warga yang menjalani karantina wilayah cukup banyak juga karena di Grumbul Ciroyom ada 500-an keluarga," katanya.
Sementara itu, Agus Riyadi mengatakan pihaknya atas nama Satgas COVID-19 Desa Cikembulan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Kocak.
Menurut dia, jumlah warga Grumbul Ciroyom yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 31 orang sehingga warga lainnya harus menjalani karantina wilayah.
"Semoga tidak bertambah, kemarin ada 31 orang yang positif, dan sudah ada satu orang yang sembuh, sudah pulang. Di Grumbul Ciroyom sendiri terdapat 599 keluarga," katanya.
Baca juga: Di Purwokerto, puluhan ojek daring bantu pendistribusian daging kurban
Baca juga: DPRD Semarang pelajari pembinaan ojek daring di Banyumas