Wonosobo (ANTARA) - Tim gabungan terdiri atas unsur Satpol PP, TNI, dan Polri baik tingkat Kabupaten Wonosobo maupun tingkat Provinsi Jateng terus berupaya mendisiplinkan warga Wonosobo untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Pasi Ops Kodim 0707/Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono di Wonosobo, Minggu, mengatakan salah satu upaya untuk mendisiplinkan warga tersebut dengan operasi penegakan protokol kesehatan.
Ia menyebutkan dalam operasi di Jalan Banyumas dan Pasar Selomerto Wonosobo hari ini masih ditemukan 186 orang terjaring tidak memakai masker atau memakai masker tidak benar.
Sarwiyono menyampaikan Kodim akan terus mendampingi pemda dalam upaya penerapan protokol kesehatan.
"Hal ini penting dilakukan untuk terus bersama–sama dengan aparat terkait lainnya mengajak masyarakat agar benar–benar mentaati peraturan tersebut, karena sampai saat ini kasus COVID-19 di Wonosobo tiap hari terus bertambah, walaupun banyak yang sudah sembuh," katanya.
Baca juga: Jumat Berkah di Pendopo Wabup Wonosobo bagikan sayuran gratis
Ia berharap semoga dengan adanya operasi yang terus dilaksanakan membuat masyarakat semakin sadar dan jumlah yang terpapar semakin turun.
Kepala Satpol PP Kabupaten Wonosobo Haryono menyampaikan dalam beberapa kali operasi tersebut, baik yang digelar di kawasan kota maupun di sejumlah wilayah masih berupaya menerapkan tindakan persuasif dalam memberikan sanksi kepada para pelanggar aturan protokol kesehatan dan jam malam.
"Sanksi bagi pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki sampai penumpang angkutan umum masih bersifat administratif seperti diminta KTP, diminta push Up, menyapu jalan hingga menghadiri sidang pembinaan di Kantor Satpol PP," kata Haryono.
Baca juga: Jumat Berkah di Pendopo Wabup Wonosobo bagikan sayuran gratis
Bagi para pelaku usaha yang masih melanggar aturan jam malam, katanya petugas mulai menerapkan sanksi lebih tegas, yaitu mengamankan perlengkapan usaha, seperti tabung gas dan peralatan memasaknya.
Ia berharap dengan tindakan tersebut masyarakat ikut berpartisipasi aktif memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Wonosobo.
"Kesadaran untuk mematuhi 3M, yakni mengenakan masker di luar rumah, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan maupun keramaian kami harapkan terus meningkat sehingga tidak ada lagi yang harus menerima sanksi," katanya.
Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Hermawan Animoro menyampaikan jajaran tim penegakan protokol kesehatan akan terus berupaya menggugah kesadaran masyarakat, baik melalui operasi rutin maupun edukasi langsung.
Ia mengakui dalam sepekan terakhir masih ratusan warga yang terjaring operasi. Hal ini menunjukkan masih banyak warga yang belum sepenuhnya mau menerapkan protokol kesehatan secara disiplin maka untuk menyadarkannya akan terus dilaksanakan operasi.
Baca juga: Wonosobo melewati masa puncak penambahan COVID-19
Baca juga: Pelanggar protokol kesehatan di Wonosobo dihukum bersihkan pasar
Berita Terkait
Pengangkatan 340 PPPK menopang percepatan pembangunan Wonosobo
Jumat, 29 Maret 2024 7:54 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Polres Wonosobo amankan balap liar
Minggu, 24 Maret 2024 12:49 Wib
Imigrasi Wonosobo sosialisasi paspor elektronik
Jumat, 8 Maret 2024 15:32 Wib
MTQ wujudkan sinergi dalam pembangunan keagamaan di Wonosobo
Kamis, 7 Maret 2024 20:08 Wib
Wabup Wonosobo: UMKM miliki peran strategis dalam pembangunan
Rabu, 6 Maret 2024 16:25 Wib
Wabup Wonosobo ingatkan pemenuhan gizi untuk penurunan stunting
Kamis, 29 Februari 2024 16:41 Wib
Pemkab Wonosobo buat terobosan kemudahan berinvestasi
Kamis, 29 Februari 2024 16:26 Wib