Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk segera memperkecil ketimpangan jumlah tes COVID-19 antardaerah.
Kepala Negara mengingatkan agar jangan sampai ada provinsi yang telah melakukan jumlah tes COVID-19 terlalu tinggi sementara ada provinsi lain masih berada pada angka yang rendah.
"Di DKI Jakarta sudah 324.000, di Jawa Timur masih 184.000, di Jawa Tengah 162.000, di Jawa Barat 144.000, dan di provinsi-provinsi lain yang masih dibawah 100.000," katanya.
Dalam kesempatan itu Presiden juga menekankan kepada jajaranya atas peningkatan penegakan displin dalam menjalankan protokol kesehatan terutama terkait penggunaan masker dan menjaga jarak.
Baca juga: Presiden Joko Widodo ingin tes PCR hingga 10 ribu per hari
Baca juga: IDEAS sebut lonjakan kasus tak cerminkan kapasitas penelusuran dan tes
Baca juga: Kembali ke ponpes, santri baru Tebuireng Jombang wajib tes cepat