Semarang (ANTARA) - Wakil Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Brigjen Agus Salim mengatakan tidak ada riwayat penularan COVID-19 dari dalam lingkungan sekolah pencetak perwira polisi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Agus di Semarang, Kamis, menanggapi hasil positif tes usap lima taruna Akpol Semarang yang diumumkan Pemerintah Provinsi DIY.
"Hasil positif tes usap itu betul, tapi asal muasal terpapar belum bisa dipastikan," katanya.
Ia menjelaskan 804 taruna tingkat II, III, dan IV mulai menjalani cuti pada 18 Juli 2020.
Sebelum cuti, lanjut dia, para taruna itu menjalani tes usap yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
Ia menyebut hasil tes yang dicek di RS Bhayangkara Said Sukanto Jakarta menyatakan seluruh taruna negatif.
"Jadi keluar dalam keadaan sehat," katanya.
Para taruna, menurut dia, diwajibkan kembali ke Akpol Semarang pada 2 Agustus 2020.
Sebelum kembali, ia mengatakan para taruna tersebut harus melakukan uji usap lagi sebagai salah satu syarat.
Ia menilai kurang tepat jika para taruna ini tertular saat masih berada di kawasan akpol karena sebelumnya telah menjalani tes usap sebelum keluar untuk cuti.
Kepolisian melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda DIY, kata dia, sudah melakukan penelusuran untuk mengetahui riwayat kontak para taruna itu.*
Berita Terkait

Karang taruna diminta bumikan Pancasila
Minggu, 28 Februari 2021 21:42 Wib

Praja Bakti Taruna dukung kesejahteraan warga Kota Magelang
Senin, 30 November 2020 21:19 Wib

Polimarin Semarang luluskan 62 taruna/taruni
Minggu, 25 Oktober 2020 19:07 Wib

Gubernur Akmil minta taruna jadi "jenderal lapangan" profesional
Rabu, 21 Oktober 2020 16:25 Wib

Pesawat militer pengangkut taruna AU jatuh di Ukraina, 22 tewas
Sabtu, 26 September 2020 9:43 Wib

Surat penerimaan calon taruna Poltekip dan Poltekim palsu
Rabu, 9 September 2020 14:00 Wib

Prabowo bekali kepemimpinan pada pendidik SMA Taruna Nusantara
Minggu, 12 Juli 2020 18:14 Wib

Penutupan pendidikan dan wisuda taruna Akmil
Senin, 6 Juli 2020 17:30 Wib
Komentar