Kudus (ANTARA) - PT Pegadaian Kudus, Jawa Tengah, menawarkan program sampah menjadi tabungan emas kepada masyarakat yang peduli lingkungan dengan turut menghidupkan bank sampah di Kabupaten Kudus.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus terkait program tersebut. Rencananya, ada dua bank sampah di Kudus yang akan menjadi percontohan," kata Manajer Penjualan Pegadaian Cabang Kudus Miftahul Falih didampingi Relationship Manager PT Pegadaian Kudus Jalu Rajasa di Kudus.
Ia mengungkapkan kedua bank sampah tersebut, yakni Bank Sampah Muria Indah Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae dan Bank Sampah Gondosari, Kecamatan Dawe.
Nantinya, lanjut dia, pengelola bank sampah akan diberikan pembekalan karena nantinya akan ditunjuk menjadi agen pegadaian.
"Sehingga, ketika ada warga yang menyetorkan sampah, uangnya tidak langsung diterima melainkan dimasukkan ke dalam rekening tabungan emas di PT Pegadaian," ujarnya.
Keuntungan yang diperoleh melalui program sampah menjadi emas, katanya, saldo minimal tabungan tidak harus besar karena seribuan rupiah pun bisa dicatat dalam tabungan tersebut.
Uang hasil penukaran sampah yang sebelumnya dinilai terlalu kecil dan kurang berharga, maka ketika ditabung dalam bentuk emas akan terlihat hasilnya.
"Ketika ditukarkan kembali dengan uang, maka harga emasnya juga dibeli dengan harga jual terbaru sehingga sangat menguntungkan masyarakat," ujarnya.
Program serupa, lanjut dia, sudah berjalan di Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati sejak tahun 2019.
Hingga kini tercatat sudah ada 50-an warga yang sudah mendaftarkan diri sebagai pemilik tabungan emas PT Pegadaian.
"Emas yang diperoleh totalnya bisa mencapai puluhan gram karena berkat program tersebut, warga juga aktif untuk menyetorkan sampah yang sudah dipilah," ujarnya.
Melalui tabungan emas tersebut, nasabah juga menjaminkannya untuk jaminan pembiayaan haji dengan cukup memiliki tabungan emas minimal 2 gram.
Jika sudah ada penandatanganan nota kesepakatan dengan Pemkab Kudus yang ditargetkan akhir Juli 2020, maka program tersebut sudah bisa dijalankan.
Program sampah dikonversi menjadi tabungan emas yang menjadi program tanggung jawab sosial perusahaan (Coorporate Social Responsibility/CSR) PT Pegadaian menjadi bukti turut andil dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah untuk dikonversi menjadi tabungan emas pegadaian.
Melalui program tersebut, PT Pegadaian juga turut andul meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekaligus solusi mengurangi volume sampah rumah tangga dan juga dampaknya terhadap lingkungan.
Berita Terkait
Innovation Fund Unsoed-PT Pegadaian bangkitkan potensi kelompok tani di 8 wilayah
Rabu, 13 Maret 2024 15:23 Wib
Pertanian terpadu PT Pegadaian representasikan kondisi geografis
Rabu, 6 Desember 2023 12:15 Wib
Pegadaian Kudus promosi penyaluran KUR untuk UMKM tanpa jaminan
Jumat, 10 Maret 2023 21:51 Wib
Melalui Program Supermi, Pegadaian kenalkan kredit plafon rendah untuk pelaku usaha mikro
Sabtu, 10 September 2022 19:52 Wib
Pegadaian Area Pati gelar bazar emas dan perhiasan
Selasa, 19 April 2022 18:02 Wib
Pegadaian Syariah salurkan bantuan untuk UMKM di Banyumas
Rabu, 16 Maret 2022 19:37 Wib
Pegadaian gandeng JNE untuk perluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan
Kamis, 28 Oktober 2021 21:20 Wib
Investasi emas makin diminati masyarakat
Kamis, 6 Agustus 2020 12:11 Wib