Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menawarkan produk perikanan dan jamu yang dikelola oleh tiga pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) ke pasar Shanghai, Tiongkok, melalui Kementerian Luar Negeri RI.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekalongan Erli Nufiati di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pemkot menyambut baik program Kementerian Luar Negeri RI untuk memberikan fasilitas yang menghubungkan antara UKM dan calon "buyer" luar negeri.
"Sudah ada tiga UKM bidang pengolahan pangan dan produk herbal yang telah teregistrasi untuk ikut memasarkan produk ke Shanghai melalui Kemenlu," katanya.
Baca juga: Pekalongan siap ekspor jamu
Menurut dia, sebelumnya pemkot telah memamerkan sejumlah produk unggulan seperti produk olahan pangan, herbal, pakaian, dan kerajinan.
"Namun, pada kesempatan ini, kami telah memaparkan pada Kemenlu produk UKM seperti olahan pangan dan produk herbal siap ekspor ke Shanghai," katanya.
Erli mengatakan setelah menawarkan produk hasil perikanan dan jamu, pemkot juga akan mempromosikan produk lainnya dari Hars Food yaitu aneka makanan beku (frozen), ikan asin, dan jamu herbal.
"Kami sudah melakukan ekspor jamu herbal yang dibuat oleh Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) yaitu temulawak dan jahe instan. Kami berharap peluang ekspor yang difasilitasi oleh Kemenlu RI ini bisa dimanfaatkan para pelaku UKM," katanya.
Baca juga: Produk kopi UMKM Batang tembus pasar Australia