Temanggung (ANTARA) - Harga daging ayam di pasar tradisional di Temanggung, Jawa Tengah, dalam beberapa hari terakhir terus naik dan kini menembus Rp40.000 per kilogram.
Pedagang daging ayam di Pasar Legi Parakan Nokdarti di Temanggung, Kamis, mengatakan harga normal daging ayam sebelumnya sekitar Rp35.000 per kilogram.
Namun, katanya dalam empat hari terakhir harga setiap hari naik dan kini mencapai Rp40.000 per kilogram.
Ia menyampaikan harga sudah naik dari distributor, karena barangnya sulit didapat.
Menurut dia dengan tingginya harga daging ayam tersebut berdampak pada permintaan yang turun drastis. "Sebelumnya setiap hari bisa menjual sekitar 150 kilogram daging ayam, namun sekarang bisa menjual 50 kilogram saja sudah bagus," katanya.
Ia berharap harga daging ayam kembali normal agar daya beli meningkat.
Pedagang daging ayam di Pasar Kliwon Temanggung, Rofik juga menuturkan hal yang sama bahwa harga daging ayam dalam beberapa hari terakhir terus naik, bahkan saat ini harganya di atas harga waktu Lebaran.
Ia menyampaikan waktu Lebaran kemarin harga daging ayam tertinggi hanya Rp37.000 per kilogram, namun sekarang mencapai Rp40.000 per kilogram.
"Kalau harga terus membubung mungkin banyak pedagang yang tidak berjualan karena permintaan sepi karena tidak terjangkau oleh konsumen," katanya. ***1***
Berita Terkait
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib
KPU Temanggung-Jateng buka seleksi anggota PPK Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 16:02 Wib
BPN Temanggung gelar pelatihan pembuatan magot
Senin, 22 April 2024 16:01 Wib
Dua rumah warga di Temanggung rusak diterjang banjir
Senin, 22 April 2024 13:02 Wib
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Temanggung jadikan TPA Sanggrahan tempat pengolahan sampah terpadu
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
660 orang di Temanggung ikuti pembukaan bimbingan manasik haji
Kamis, 18 April 2024 13:32 Wib
Hilang 4 hari, Madiyono ditemukan tewas di Sungai Gondang Temanggung
Rabu, 17 April 2024 20:06 Wib