Kudus (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan menambah jumlah saksi yang hendak dimintai keterangannya terkait operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan menerima uang dalam penerimaan pegawai baru di lingkungan PDAM, meskipun sebelumnya sudah memeriksa puluhan saksi.
"Rencananya, ada saksi lain yang akan diperiksa," kata Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kudus Prabowo Aji Sasmito di Kudus, Senin.
Sementara saksi yang selama ini dimintai keterangannya sebanyak 35 orang dari PDAM dan empat orang dari perbankan.
Terkait dengan kemungkinan adanya tersangka tambahan, kata dia, belum sampai ke hal itu karena masih tahap pemeriksaan saksi.
Segel di dua kantor PDAM Kudus, kata Prabowo, juga sudah dibuka dan berkas yang sebelumnya diperiksa dan tidak ada kaitannya dengan kasus yang sedang ditangani kejaksaan juga sudah dikembalikan.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kudus Ayatullah Humaini membenarkan bahwa sudah ada 35 pegawai yang dimintai keterangannya oleh Kejari Kudus, termasuk dirinya.
Terkait permintaannya agar segel di ruangan miliknya dan ruang server dibuka, kata dia, sudah dikabulkan karena dibuka sejak Jumat (19/6) sore.
"Beberapa dokumen yang sempat disita juga dikembalikan," ujarnya.
Usai dibuka, dia mengaku, langsung menempatinya, termasuk ruang server juga dibuka kembali.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kejari Kudus yang telah mengabulkan permohonannya, terutama ruang server sangat penting untuk pelayanan pelanggan.
Tugas-tugas yang sempat terganggu seperti penyiapan dokumen untuk pihak luar hingga perhitungan gaji karyawan bisa dikerjakan kembali, termasuk penggunaan mobil operasional juga bisa dimanfaatkan kembali setelah sebelumnya semua kunci kendaraan dinas berada di ruang server.
Baca juga: Saksi terkait OTT pegawai PDAM Kudus kembali diperiksa
Baca juga: Pegawai kena OTT kasus suap, Direktur PDAM Kudus diperiksa kejaksaan
Berita Terkait
Empat perkara diselesaikan melalui keadilan restoratif
Kamis, 21 Maret 2024 23:05 Wib
Jaksa minta Hakim PN Purwokerto menahan oknum advokat
Rabu, 20 Maret 2024 21:15 Wib
Kejari Semarang bebaskan pelaku penganiayaan lewat keadilan restoratif
Jumat, 8 Maret 2024 15:56 Wib
Polrestabes Semarang limpahkan berkas tersangka penyelundupan anjing ke Kejari Semarang
Kamis, 7 Maret 2024 6:56 Wib
Kejati Jateng sidik dugaan TPPU tiga bank pemerintah di Semarang
Selasa, 27 Februari 2024 18:00 Wib
BPJS Ketenagakerjaan gugat lembaga kursus di Semarang karena menunggak iuran
Minggu, 25 Februari 2024 10:26 Wib
Tiga perusahaan tunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan, Kejari Semarang bantu penagihan
Sabtu, 24 Februari 2024 12:43 Wib
Buron 10 tahun, terpidana kasus TPPU ditangkap Kejari Semarang
Kamis, 22 Februari 2024 20:56 Wib