Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui dana belanja tidak terduga mengucurkan anggaran tanggap darurat rob sebesar Rp3,3 miliar," kata Sekretaris Daerah setempat Sri Ruminingsih.
"Anggaran sebesar Rp3,3 miliar ini akan difokuskan pada upaya penanganan darurat bencana secara lebih optimal," katanya usai meninjau persiapan tempat posko terpadu penanganan rob, di Pekalongan, Minggu.
Menurut dia, saat ini perkembangan kondisi rob di beberapa wilayah sudah mulai surut meski sebagian warga terdampak masih banyak yang mengungsi di beberapa titik lokasi pengungsian.
Berdasar prakiraan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisikan, kata dia, banjir rob di Kota Pekalongan masih terjadi hingga akhir Juni 2020.
"Oleh karena, kami mengucurkan anggaran sebesar Rp3,3 miliar yang digunakan untuk penanganan darurat seperti pembangunan tanggul darurat di 10 titik di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara, pembelian pompa, dan penanganan kebencanaan," katanya.
Sekda Sri Ruminingsih menjelaskan sebelumnya pemkot telah menetapkan status tanggap darurat rob selama 14 hari yaitu mulai 4 Juni 2020 hingga 17 Juni 2020.
Rob yang melanda Kota Pekalongan, kata dia, mengakibatkan 7.700 keluarga terdampak yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan meluas hingga sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, sertan Kecamatan Pekalongan Timur.
"Ada pun korban rob yang masih mengungsi tercatat 359 orang. Kami berharap semoga rob bisa segera surut," katanya.
Ia menambahkan pemkot sudah melaporkan bencana rob ini ke Pemerintah Provinsi Jateng terkait hal yang perlu dibantu penanganannya seperti masalah pembangunan tanggul darurat agar permanen.
Baca juga: Pemkot Pekalongan tetapkan tanggap darurat rob hingga 17 Juni
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan tambah ruang pertemuan di Museum Batik
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Pemkot Pekalongan bersiap jadi tuan rumah Liga 3 Nasional
Selasa, 23 April 2024 6:55 Wib
10 ular sanca dilepas ke hutan lindung Kota Pekalongan
Senin, 22 April 2024 20:58 Wib
Mbak Ita tegaskan perlunya penanganan dari hulu untuk atasi permasalahan sampah
Senin, 22 April 2024 20:54 Wib
Hadiri halalbihalal Perumda Tirta Bahari, Pj. Wali Kota ajak jaga lingkungan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri
Senin, 22 April 2024 15:34 Wib
Pemkot Semarang akan membuat rencana program drainase atasi banjir
Minggu, 21 April 2024 6:11 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib