Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah menetapkan dua pimpinan PT Mandiri Tunggal Bahari (MTB), perusahaan yang merekrut dua ABK asal Indonesia yang tewas ketika bekerja di dua kapal ikan berbendera Tiongkok, kemudian jenazahnya dilarung di perairan Somalia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Budi Haryanto di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa perusahaan ini memberangkatkan ABK yang masing-masing bekerja di Kapal Lu Qing Yuan Yu 623 dan Fu Yuan Yu 1218.
Kedua pimpinan PT Mandiri Tunggal Bahari masing-masing Sutriyono (45) sebagai komisaris dan Muhamad Hoji (54) sebagai direktur.
"Perusahaan ini merupakan perekrut ABK yang dipekerjakan di kapal berbendera Tiongkok yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan yang lokasi di Kabupaten Tegal itu memberangkatkan seorang ABK bernama Herdianyo untuk bekerja di Kapal Lu Qing Yuan Yu 623 pada tanggal 29 Oktober 2019.
Baca juga: China janji serius tindaklanjuti larung jenazah ABK Indonesia
Pada bulan Januari 2020, Herdianto meninggal dunia karena sakit dan jenazahnya dilarung di lautan.
PT MTB juga memberangkatkan seorang ABK bernama Taufik Ubaidillah pada tanggal 30 September 2019 untuk bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 1218.
"Pada bulan November 2020, Taufik Ubaidillah meninggal dunia akibat terjatuh dari kapal. Jenazahnya kemudian dilarung di lautan," katanya.
Menurut dia, perusahaan ini tidak memiliki surat izin perekrutan pekerja migran Indonesia sehingga perusahaan ini tidak memiliki hak untuk memberangkatkan tenaga kerja migran untuk bekerja sebagai ABK.
Saat rekrutmen, kata dia, kedua ABK tersebut dijanjikan upah sebesar 350 dolar Amerika Serikat per bulan.
Selama lebih kurang 2 tahun beroperasi, lanjut dia, perusahaan ini sudah memberangkatkan 231 ABK untuk bekerja di kapal berbendera Tiongkok.
Kedua tersangka selanjutnya dijerat dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Baca juga: WNI ABK di kapal China dilarung ke laut, GP Ansor mengutuk
Berita Terkait
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
ABK asal Tegal alami depresi dipulangkan dari Cape Town
Selasa, 20 Februari 2024 9:05 Wib
RSGM Soelastri Solo buka layanan untuk anak berkebutuhan khusus
Sabtu, 20 Januari 2024 19:40 Wib
Kapal terbalik di perairan Cilacap, ABK asal Brebes belum ditemukan
Rabu, 18 Oktober 2023 15:49 Wib
Polres Batang ungkap kasus TPPO, modus tenaga kerja ABK
Selasa, 20 Juni 2023 13:01 Wib
Pencarian 11 ABK yang hilang di Samudra Hindia dihentikan
Selasa, 23 Mei 2023 13:44 Wib
Puluhan kapal cari 11 ABK yang hilang di Samudra Hindia
Sabtu, 20 Mei 2023 16:46 Wib
Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan dimakamkan di Grobogan
Sabtu, 20 Mei 2023 13:25 Wib