Solo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta untuk persiapan pilkada serentak 2020 tetap melaksanakan rapat kerja anggota yang dilaksanakan secara daring, dalam rangka pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di Solo.
Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti, di Solo, Rabu, mengatakan kegiatan KPU Surakarta selama wabah COVID-19 tetap bekerja di rumah dan menggelar rapat kerja persiapan Pilkada 2020 secara daring.
Menurut Nurul, kegiatan KPU selama wabah COVID-19 ikut melakukan pencegahan untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona dengan mengenakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun setelah kegiatan.
Baca juga: Mundurnya Purnomo dari bakal calon wali kota disebut hanya wacana politik
Baca juga: KPU Rembang tunggu petunjuk Kemendagri terkait realokasi dana pilkada
Nurul mengatakan kegiatan rapat kerja secara daring selama wabah COVID-19 antara lain soal pemutakhiran data pemilih dan diskusi terkait konsekuensi alternatif tiga draf penundaan pelaksanaan pilkada.
"Raker secara daring mendiskusikan kajian-kajian tentang pemilu di negara lain, seperti Korea Selatan yang melaksanakan pada masa pandemi," kata Nurul.
Bahkan, KPU juga sedang menata dan merapikan berkas syarat dukungan dari calon perseorangan pada Pilkada Surakarta. Kegiatan sosialisasi juga dilakukan dengan mengoptimalkan media sosial (medsos) KPU Surakarta.
KPU Surakarta kaitannya di tengah pandemi, juga ikut melawan COVID-19, akan berbagi atau aksi sosial kepada warga disabilitas yang terdampak pada Kamis (30/4). Kegiatan aksi sosial ini, dari hasil mobilisasi donasi keluarga besar KPU Surakarta.
Menyinggung soal jadwal penundaan pelaksanaan pilkada serentak 2020, Nurul mengatakan secera resmi penundaan pilkada serentak belum dicabut hingga kini. Pelaksanaan pilkada serentak tetap akan digelar 9 Desember mendatang.
"Jika ada perubahan, kami menunggu penetapan dari KPU Pusat sambil menunggu bagaimana situasi pandemi COVID-19. Intinya, KPU masih menunggu peraturan pemerintah pengganti undang undang (perppu) sebagai dasar hukum," kata Nurul.
Selain itu, KPU Surakarta selama pandemi COVID-19 di Solo, juga melelang secara daring logistik pemilu pada 2019 melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Jalan Ki Mangun Sarkoro Solo, Rabu ini.
Menurut Nurul, lelang logistik Pemilu 2019 itu, terdiri dari surat suara, kotak suara, dan bilik suara yang sudah laku seharga Rp147.543.100.
"Alhamdulillah lelang surat suara, kotak suara dan bilik suara sudah laku Rp147.543.100," katanya pula.
Baca juga: Tidak netral dalam pilkada, lima ASN Sukoharjo dikenai sanksi
Berita Terkait
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Inilah jumlah anggota PPK yang dibutuhkan untuk Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 20:22 Wib
KPU Cilacap segera rekrut calon anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Pembentukan PPK-PPS Pilkada Serentak 2024, ini persiapan KPU Cilacap
Selasa, 16 April 2024 6:00 Wib
KPU Temanggung dorong pemilih pemula rekam KTP elektronik
Kamis, 28 Maret 2024 16:10 Wib
Persyaratan bakal Calon Bupati Boyolali di Pilkada 2024
Selasa, 26 Maret 2024 23:18 Wib
KPU Kudus mutakhirkan data pemilih jelang Pilkada 2024
Selasa, 26 Maret 2024 8:09 Wib
KPU Batang mulai sosialisasikan persyaratan jalur perseorangan Pilkada 2024
Senin, 25 Maret 2024 18:54 Wib