Kudus (ANTARA) - Sebanyak 36 tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terindikasi positif terjangkit virus corona baru (COVID-19) berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan masing-masing rumah sakit terhadap mereka.
"Selain 36 tenaga kesehatan, tercatat ada satu pekerja juga terindikasi positif setelah dilakukan 'rapid test' (tes cepat)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan pekerja tersebut berdasarkan informasi yang diterima sementara hasil penelusuran kontak erat di lingkungan pasien yang dinyatakan positif COVID-19 dengan dilakukan tes cepat terhadap 137 orang.
Terkait isolasi terhadap tenaga kesehatan tersebut, kata dia, salah satu rumah sakit berupaya membuat isolasi secara tersentral karena dari hasil tes cepat jumlah positifnya cukup banyak.
Penanganan terhadap kasus positif, kata dia, dilakukan isolasi mandiri, selanjutnya dilakukan tes swab tenggorokan secara bertahap.
Di Kabupaten Kudus juga terdapat penambahan dua kasus positif COVID-19.
Kasus positif yang pertama, yakni seorang laki-laki berusia 31 tahun asal Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang datang ke Rumah Sakit Kumala Siwi Kudus tanggal 15 April 2020 dengan penyakit penyerta.
"Pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Jepara itu, juga dilakukan tes swab tenggorokan, tetapi kondisi pasien tersebut memburuk dan meninggal dunia," ujarnya.
Kasus kedua, seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke RS Aisiyah tanggal 12 April 2020 dan dilakukan tindakan curettage.
Kemudian pada tanggal 14 April 2020 masuk ruang isolasi dan pada 17 April 2020 diperbolehkan pulang, namun hasil swabnya yang baru keluar tanggal 21 April 2020 dinyatakan positif corona.
"Pasien sekarang dirawat kembali di RS Aisiyah, sedangkan suami penderita sebagai salah satu kontak erat, karena menunjukkan gejala sesak juga dirawat di RS Aisiyah," ujarnya.
Total di Kudus terdapat 12 kasus positif COVID-19, sebanyak delapan pasien di antaranya dari dalam wilayah dan empat pasien dari luar wilayah.
Baca juga: Hotel di Pati siap tampung ODP-tenaga medis positif COVID-19
Baca juga: Polres Temanggung beri bantuan APD untuk tenaga medis RSUD Temanggung
Baca juga: Puluhan tenaga medis terinfeksi COVID-19, Ganjar minta warga Jateng jujur saat berobat
Berita Terkait
OJK Purwokerto belum temukan rekening terindikasi untuk judi daring
Kamis, 28 September 2023 5:53 Wib
Pelat kendaraan dinas kepolisian yang viral terindikasi palsu
Jumat, 5 Mei 2023 13:49 Wib
Batang siapkan tempat isolasi ternak terindikasi PMK
Rabu, 18 Mei 2022 5:53 Wib
13 sapi terindikasi suspek PMK di Batang diperiksa
Rabu, 18 Mei 2022 5:43 Wib
Pemeriksaan hewan terindikasi mengidap penyakit mulut dan kaki
Selasa, 17 Mei 2022 16:38 Wib
Sopir bus maut di Tol Sumo terindikasi konsumsi sabu-sabu
Selasa, 17 Mei 2022 14:05 Wib
Polda Jateng: 237 hewan ternak terindikasi terinfeksi PMK
Minggu, 15 Mei 2022 11:16 Wib
12 kendaraan luar Klaten terindikasi mudik terpaksa putar balik
Sabtu, 8 Mei 2021 4:50 Wib