Purwokerto (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19, kata Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto.
"DBD sebenarnya tidak terlupakan tapi mungkin lebih viral COVID-19," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tetap melakukan kegiatan pengasapan (fogging) di lingkungan warga jika ada yang positif DBD.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga selalu diimbau untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) karena dinilai paling efektif dalam mencegah DBD jika dibandingkan dengan pengasapan.
Baca juga: 175 orang di Batang terjangkit DBD
Baca juga: Kemenkes ingatkan warga tak terlambat ke RS bila alami gejala DBD
"Beberapa minggu lalu, kami bersama Pak Bupati (Bupati Banyumas Achmad Husein, red.) mendatangi masyarakat untuk memberi dukungan dan mengingatkan mereka agar tidak hanya waspada terhadap COVID-19, juga harus waspada demam berdarah," tegasnya.
Lebih lanjut mengenai kasus DBD di Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan berdasarkan data terakhir, angkanya pada awal bulan April 2020 sudah mencapai 104 kasus dengan empat orang meninggal dunia.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran DBD di tengah pandemi COVID-19 agar kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi pada tahun 2016 tidak terulang lagi.
Dalam hal ini, Pemkab Banyumas pada tahun 2016 menetapkan KLB DBD karena saat itu terjadi lonjakan signifikan yang mencapai lebih dari 1.000 kasus jika dibandingkan tahun 2015 yang sebanyak 264 kejadian.
Baca juga: Masyarakat Jateng diimbau waspadai DBD saat pandemi COVID-19
Baca juga: Kasus DBD di Temanggung meningkat tajam, 3 orang meninggal
Berita Terkait
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Dinkes: Layanan bagi lansia bagian standar pelayanan minimal kesehatan
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Selasa, 26 Maret 2024 11:33 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Tren kasus DBD Boyolali 2024 terus menurun
Sabtu, 23 Maret 2024 17:07 Wib
Dinkes Jepara ajak masyarakat terapkan PHBS cegah BDB
Kamis, 21 Maret 2024 17:07 Wib
Dinkes sebut Boyolali tetap bebas polio
Senin, 18 Maret 2024 15:46 Wib