Semarang (ANTARA) - Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Jawa Tengah mengungkapkan menurunnya pasokan bahan baku obat yang sebagai besar masih diiimpor, menyusul masih merebaknya Virus Corona baru atau Covid-19.
Wakil Sekretaris GP Farmasi Jawa Tengah Sukadi di Semarang, Jumat, mengatakan 90 persen bahan baku obat harus didatangkan dari luar negeri.
"Dari jumlah itu, sekitar 60 hingga 62 persennya harus didatangkan dari China," katanya.
Dengan kondisi saat ini, lanjut dia, banyak pemasok yang menyatakan menunda pengiriman, meski sudah ada kontrak pembelian dengan industri di dalam negeri.
Baca juga: 40 industri farmasi baru hadir dalam lima tahun terakhir
"Mereka menyatakan tetap akan mengirim, namun saat ini masih ada penundaan," katanya.
Persediaan bahan baku yang ada saat ini, lanjut dia, diperkirakan hanya bisa memenuhi kebutuhan produksi sekitar 1 hingga 2 bulan ke depan.
Ia mencontohkan kebutuhan paracetamol yang masih didatangkan dari China sebagai bahan baku obat lainnya.
Sukadi menuturkan kebutuhan bahan baku dari China tidak memungkinkan didatangkan dari negara lain mengingat harga yang lebih tinggi.
Ia menilai keterbatasan pasokan bahan baku ini akan memicu kenaikan harga obat.
"Sebenarnya saat ini sudah ada kenaikan, tapi tidak dirasakan karena banyak yang menggunakan obat dari BPJS," kata Sukadi.
Oleh karena itu, kata dia, para pengusaha farmasi mengharapkan adanya kepastian upaya dalam menghadapi penyebaran Virus Corona.
Selain itu, pengusaha juga mengharapkan adanya stimulan, seperti kemudahan untuk mendatangkan bahan baku obat.
Baca juga: Industri farmasi RI rambah Polandia, ekspor obat diabetes
Berita Terkait
Harga pangan di Solo stabil
Kamis, 4 April 2024 21:40 Wib
Masyarakat Solo akses bahan pokok murah jelang Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 9:48 Wib
Harga bahan kebutuhan pokok di Banyumas stabil jelang Lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 14:05 Wib
TPID Boyolali cek harga dan stok bahan pokok jelang Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 6:00 Wib
Bawaslu Banyumas siapkan bahan keterangan terkait gugatan sengketa pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 11:49 Wib
Polres Pemalang sita tiga kilogram bahan peledak
Kamis, 28 Maret 2024 4:15 Wib
Polresta Magelang sita bahan pembuat petasan di Desa Klangon
Rabu, 27 Maret 2024 15:42 Wib
Sejumlah makanan di Pasar Manis Purwokerto mengandung bahan berbahaya
Selasa, 19 Maret 2024 12:43 Wib