Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membentuk tim gerak cepat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga terserang Covid-19.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa tim ini nantinya akan membawa pasien yang diduga terjangkit ke rumah sakit rujukan yang ada di sejumlah daerah karena RSUD Kalisari bertipe C yang secara standar operasi prosedur (SOP) bukan untuk menangani pasien Covid-19.
"Tim gerak cepat ini akan membawa pasien yang terduga terjangkit virus corona untuk dirujuk ke RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Kendal, maupun RSUP Kariadi Semarang," katanya.
Kendati demikian, kata dia, apabila di RSUD yang ditunjuk sebagai tempat rujukan penuh maka RSUD Kalisari Batang telah menyiapkan tempat untuk pasien suspek virus corona.
Ia mengatakan pihak RSUD Kalisari sudah menggelar simulasi untuk kesiapan penanganan pasien Covid-19 dan menyiapkan mobil ambulans khusus yang akan membawa pasien, serta ruang isolasi dengan 4 tempat tidur yang steril guna mengantisipasi apabila rumah sakit rujukan penuh.
Baca juga: Pemulangan WNI dari China, berangkat sehat, pulang sehat
Baca juga: Pengunjung Candi Borobudur dideteksi pemindai suhu tubuh
Baca juga: Wali Kota Semarang izinkan kapal Viking Sun isi logistik di Tanjung Emas
"Kita siap melayani seandainya ada pasien terduga virus corona karena ada kemungkinan potensi di daerah ini," katanya.
Ia menegaskan bahwa pemkab akan terus melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja asing, termasuk memeriksa terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari luar negeri.
Adapun terkait maraknya kasus virus corona dan menghilangnya masker di pasaran, Bupati Wihaji minta pada masyarakat tidak perlu khawatir karena penyakit itu bisa disembuhkan dan pemerintah telah melakukan langkah antisipasi.
"Faktanya terkait kasus virus corona, pasien dapat disembuhkan. Demikian juga, kami berharap masyarakat tidak perlu memborong ataupun menumpuk masker," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
Pemkab Demak gencar sosialisasikan perundang-undangan di bidang cukai
Rabu, 24 April 2024 16:31 Wib
Purbalingga jajaki kerja sama penyaluran tenaga kerja ke Jepang
Rabu, 24 April 2024 14:55 Wib
Pemkab Banyumas upayakan seluruh pekerja dilindungi Jamsostek
Rabu, 24 April 2024 13:13 Wib
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib
Pemkab: Semua sekolah terapkan pakaian adat sebagai seragam sekolah
Selasa, 23 April 2024 14:05 Wib
Pemkab Kudus terapkan pakaian adat sebagai seragam sekolah
Selasa, 23 April 2024 8:54 Wib