Jepara (ANTARA) - Kapal nelayan mini pursein milik warga Jakarta dengan nama kapal "Sumedang Agung" ditemukan terbalik di Laut Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tanpa awak di dalamnya.
"Dari dalam kapal yang ditemukan nelayan hanyut terbawa arus ombak itu memang tidak ada nelayannya. Akan tetapi, di dalamnya terdapat delapan kartu identitas anak buah kapal," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto di Jepara, Minggu.
Berdasarkan temuan KTP elektronik tersebut, kata dia, terdapat warga Tegal dan Cirebon, kemudian dikoordinasikan dengan BPBD Tegal atas temuan KTP-el tersebut.
Baca juga: Kapal Jepara-Karimunjawa kembali berlayar
Baca juga: Cuaca tak bersahabat, sejumlah wisatawan tertahan di Karimunjawa
Dari informasi yang diperoleh, katanya, kapal yang terdampar hingga laut Jepara itu merupakan kapal milik warga Jakarta yang mengalami kecelakaan di Laut Bangka.
Adapun jumlah ABK yang ikut kapal tersebut, sebanyak 11 orang dan sembilan orang di antaranya selamat dan dua orang hingga sekarang belum ditemukan.
Kepala Kepolisian Sektor Karimunjawa Polres Jepara Iptu Suranto membenarkan adanya temuan kapal nelayan tanpa ABK dengan posisi tengkurap yang ditarik nelayan hingga ke Karimunjawa.
Cuaca laut saat ini juga tengah terjadi gelombang tinggi sehingga kurang aman untuk aktivitas di laut.
Beberapa waktu lalu, nelayan asal Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, juga ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya kapalnya ditemukan nelayan tanpa awak di Perairan Empu Rancak, Kecamatan Mlonggo.
Demi menjaga keselamatan diri, nelayan diimbau untuk tetap waspada saat melaut karena di perairan yang sama pada tahun 2018 juga terjadi kasus yang sama, nelayan hilang saat melaut dan perahu ditemukan terombang-ambing di laut tanpa awak.
Demi menjaga keselamatan selama melaut, nelayan juga diimbau untuk menggunakan jaket pelampung (life jacket) sehingga ketika tercebur ke laut karena terpeleset atau faktor lain maka peluang selamat masih cukup besar karena dirinya bisa mengapung lebih lama.
Berita Terkait
Kapal penyeberangan Jepara - Karimunjawa beroperasi selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 14:27 Wib
2.435 pemudik bersepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 8 April 2024 14:33 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Pemudik gratis yang naik kapal tiba di Tanjung Mas Semarang
Sabtu, 6 April 2024 21:16 Wib
Prediksi jumlah penumpang kapal Pelni saat mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib