Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan tsunami dapat diredam melalui sejumlah tanaman atau vegetasi dengan syarat ketebalan mencapai sekitar 200 meter dari bibir pantai.
"Tentu dengan jenis vegetasi yang sudah dipilih dan dapat dijadikan sebagai benteng alam," kata dia di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan vegetasi yang dapat dimanfaatkan sebagai benteng alam di antaranya mangrove, cemara udang, ketapang, beringin dan pohon palaka.
Baca juga: Martunis masih grogi bila bertemu Ronaldo, ayah angkatnya
Beragam jenis tumbuhan tersebut dinilai dapat menjadi salah satu solusi jangka menengah dan panjang sebagai upaya pencegahan bencana alam yang kerap dan berulang kali terjadi di Tanah Air.
Apalagi, Indonesia adalah negara yang berada di kawasan cincin api sehingga potensi gempa dan tsunami bisa saja terjadi kapan pun. Oleh sebab itu butuh beragam penanganan.
Keberadaan vegetasi tadi telah terbukti saat terjadi tsunami di Selat Sunda dimana rumah-rumah warga yang berada di sekitar tanaman tersebut aman dari terjangan ombak. Sementara, bangunan yang tidak dilindungi vegetasi pada umumnya menjadi korban.
Baca juga: Lanal Cilacap siap membantu BPBD lakukan mitigasi bencana tsunami
Ia mengatakan upaya penanganan bencana alam tidak bisa selalu mengandalkan konstruksi bangunan. Berkaca dari "seawall" atau tembok laut yang pernah dibangun Jepang hancur setelah diguncang gempa bumi.
"Masyarakat yang semula sudah merasa aman tinggal di tempat itu akhirnya menjadi korban. Jumlah korban pun melampaui prediksi yang ada," katanya.
Artinya, kata dia, bangunan atau konstruksi yang dibuat manusia tidak bisa menjadi jaminan keselamatan dalam menghadapi bencana atau kekuatan alam. Oleh sebab itu, beragam upaya mitigasi bisa dilakukan salah satunya penanaman vegetasi tadi.
Ia menambahkan penanganan bencana alam harus dilakukan secara lintas peradaban. Karena tidak bisa berpikir 10 tahun ke depan saja melainkan harus 100 tahun yang akan datang.
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng kedepankan pencegahan dan pengembangan teknologi dalam penanganan bencana
Rabu, 24 April 2024 17:34 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Tiga desa di Kabupaten Jepara dilanda puting beliung
Minggu, 21 April 2024 19:35 Wib
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
BPBD Kudus siapkan personel antisipasi bencana pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 4:40 Wib
UMP dampingi anak terdampak bencana tanah bergerak di Sirampog
Sabtu, 30 Maret 2024 16:47 Wib