Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang bekerjasama dengan Perum Bulog Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, siap menggelar operasi pasar (OP) bahan kebutuhan pokok di tiga lokasi yaitu di Kelurahan Karangasem Utara, pasar tradisional Bandar, dan pasar Limpun menyusul melonjakan harga sembako belakangan ini.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Selasa mengatakan kegiatan OP tersebut bertujuan untuk stabilisasi harga bahan pangan, terutama bawang putih dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Pengamat: Banjir bisa picu inflasi tinggi
"Kegiatan OP sembako ini akan mulai kami laksanakan Rabu (19/2) di Kelurahan Karangasem Utara, kemudian pasar Limpung, Kamis (20/2), dan pasar Bandar, Jumat (21/2). Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan OP murah ini namun dilarang melakukan aksi borong," katanya.
Pada kegiatan OP tersebut beras premium kemasan 5 kilogram dijual Rp52.500, kemasan 1 kilogram Rp10.500, beras medium kemasan 5 kilogram Rp42.500, minyak goreng Rp11.500 per liter, tepung terigu Rp7.500 per kilogram, daging beku Rp75.000/kg, dan bawang putih Rp17.000 per 500 gram.
"Adapun harga gula di pasaran yang dijual Rp13.750 per kilogram dan telur Rp24 ribu/ kilogram, juga kita upaya pada OP. Pada kondisi normal, harga telur hanya Rp22 ribu/ kg namun kini merangkak menjadi Rp24 ribu/kg," katanya.
Subiyanto yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Endang Rahmawati mengatakan stok gula pasir dan telur di pasaran masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa hari ke depan sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan menghilangnya bahan kebutuhan pokok tersebut.
"Informasi yang kami terima dari Bulog, stok gula yang dijual di rumah pangan kita (RPK) memang mulai menipis. Akan tetapi, informasinya Bulog Subdivre Pekalongan masih mendatangkan gula dari Lampung," katanya.
Ia menambahkan pada OP sembako yang akan dilaksanakan di tiga lokasi itu, Bulog Subdivre Pekalongan telah menyadiakan 1 ton bawang putih.
Baca juga: Pemkab Batang bantu warga prasejahtera 500 paket sembako
Berita Terkait
Demak berstatus tanggap darurat bencana alam
Selasa, 19 Maret 2024 7:00 Wib
Pemkab Kudus fasilitasi pengungsian warga Demak terdampak banjir
Minggu, 17 Maret 2024 20:28 Wib
Kudus darurat bencana alam
Minggu, 17 Maret 2024 19:05 Wib
Pemkab Demak koordinasi dengan BBWS atasi tanggul jebol dan limpas
Minggu, 17 Maret 2024 6:41 Wib
Pemkab Batang - ORARI tingkatkan layanan komunikasi untuk hadapi bencana
Sabtu, 16 Maret 2024 13:04 Wib
Pemkab Pati siapkan Rp3,6 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 5:33 Wib
Pemkab Demak berharap penambahan debit air ke Sungai Juwana
Jumat, 15 Maret 2024 23:22 Wib
Pemkab Batang rekomendasikan dua sekolah belajar daring karena banjir
Jumat, 15 Maret 2024 22:37 Wib