Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat kenaikan harga rokok menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi di provinsi ini selama Januari 2020.
Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Senin, mengatakan sepanjang Januari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,09 persen.
Ia menyebut kelompok makanan, minuman, dan tembakau, menjadi penyumbang terbesar inflasi yang mencapai 1,64 persen.
Baca juga: BI prediksi inflasi di Purwokerto tahun 2020 berkisar 2,5-3 persen
Selain tembakau, kata dia, kenaikan harga cabai, minyak goreng, dan bawang putih juga menjadi pemicu terjadinya inflasi.
Sementara turunnya harga tiket kereta api dan pesawat terbang, lanjut dia, menjadi salah satu penahan laju inflasi.
Adapun dari enam kota besar di Jawa Tengah, kata dia, empat di antaranya mengalami inflasi, sedangkan dua lainnya deflasi.
"Inflasi tertinggi di Kota Tegal yang mencapai 0,34 persen," katanya.
Sementara dua daerah yang mengalami deflasi masing-masing Kabupaten Cilacap dan Kudus.
Baca juga: Pengamat: Banjir bisa picu inflasi tinggi
Berita Terkait
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Kudus gelar pangan murah untuk stabilisasi harga pangan
Senin, 1 April 2024 13:41 Wib
Perekonomian Jateng terus tumbuh tapi harus waspadai inflasi
Rabu, 27 Maret 2024 9:57 Wib
Pj Wali Kota Tegal diminta tekan angka inflasi
Selasa, 26 Maret 2024 7:50 Wib
BI Purwokerto optimistis inflasi terkendali
Kamis, 21 Maret 2024 9:48 Wib
Empat kecamatan lokasi pasar murah Pemkab Purbalingga
Kamis, 21 Maret 2024 8:16 Wib
BI perkuat koordinasi antarwilayah kendalikan inflasi Solo Raya
Selasa, 19 Maret 2024 14:59 Wib
Stabilisasi harga komoditas pangan strategis jadi prioritas Sudono
Kamis, 14 Maret 2024 20:29 Wib