Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P Batubara mengingatkan jajarannya agar mengubah paradigma dalam menjalankan program-program di Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tidak memelihara orang miskin tapi menyejahterakan mereka.
Lebih lanjut, dia menambahkan, untuk menyejahterakan mereka dengan pemberdayaan sosial, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang graduasi (keluar dari program bansos) juga bisa langsung mendapatkan fasilitas pinjaman lunak.
Baca juga: Presiden Jokowi pantau langsung pencairan PKH tahap pertama 2020
Dia menyebutkan, salah satu dari fokus program kesejahteraan sosial pada 2020 adalah penguatan program pemberdayaan sosial dalam penanggulangan kemiskinan.
"Nanti berapa KPM yang graduasi, berapa yang dapat Kube dan dapat program lain. Ini sudah saya sampaikan ke presiden dan menkeu mereka mendukung penuh," ujarnya.
Menurut dia, Kementerian Keuangan mengapresiasi apa yang dilakukan Kemensos dalam mengintegrasikan keuangan KPM yang sudah graduasi atau keluar dari program bantuan sosial dengan fasilitas pinjaman yang mudah.
Baca juga: Kemensos akan pangkas Permensos tumpang tindih
Program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus terintegrasi dengan program pemberdayaan yang ada di Kemensos seperti Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan kewirausahaan sosial lainnya.
Ke depan, kata Juliari apa yang diberikan lewat bantuan sosial dan jadi kewirausahaan sosial harus menjadi embrio menuju fasilitas-fasilitas pinjaman tunai yang ada.
"Jadi kita bukan hanya memberikan bantuan uang dan hilang begitu saja. Bisnis model ke depan bagaimana bisa memanfaatkan kewirausahaan sosial," tambah dia.
Baca juga: Mensos harapkan alumni STKS-Poltekesos bermitra dengan Kemensos