Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat Jateng mengalami inflasi sebesar 0,45 persen selama Desember 2019.
"Inflasi sebesar 0,45 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 136,71," kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Kamis.
Ia menyebut kenaikan harga sejumlah bahan pangan, seperti bawang merah, cabai merah, serta telut menjadi pemicu inflasi.
Baca juga: Inflasi Kota Solo bertahan tinggi
Selain itu, kata dia, kenaikan harga tiket pesawat terbang juga memicu terjadinya inflasi.
BPS juga mencatat enam daerah yang menjadi titik survei biaya hidup di Jawa Tengah juga mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi, menurut Sentot, terjadi di Purwokerto yang mencapai 0,51 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kudus sebesar 0,24 persen.
Baca juga: Kendalikan inflasi akhir tahun, BI Surakarta soroti sejumlah komoditas
Berita Terkait
Nilai tukar petani secara nasional naik 2,28 persen
Senin, 4 Maret 2024 18:18 Wib
BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 7:26 Wib
BPS Purbalingga ingatkan pentingnya publikasi daerah dalam angka
Jumat, 16 Februari 2024 9:03 Wib
BPS: Kenaikan harga beras akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur
Kamis, 1 Februari 2024 13:43 Wib
BPS Kudus gelar diseminasihasil Sensus Pertanian 2023
Selasa, 12 Desember 2023 16:37 Wib
BPS harapkan data ST2023 bantu pemda susun rencana pembangunan
Selasa, 5 Desember 2023 15:57 Wib
Unit usaha pertanian perorangan di Jateng turun 13,25 persen
Senin, 4 Desember 2023 22:23 Wib
BPS: Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah naik 0,81 persen
Jumat, 1 Desember 2023 16:25 Wib