Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Jawa Tengah Zaenal Arifin meresmikan Gedung dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih di Magelang, Senin.
Usai meresmikan gedung Bupati Zaenal didampingi Pelaksana Tugas Direktur RSUD Merah Putih M Syukri meninjau beberapa ruangan di RSUD Merah Putih.
Zaenal Arifin memerintahkan kepada pihak manajemen RSUD Merah Putih untuk segera menindaklanjuti tahapan-tahapan berikutnya agar RSUD ini segera bisa beroperasi.
Menurut dia tahapan-tahapan pembangunan RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang ini sudah sesuai rencana.
"Fasilitasnya luar biasa, tinggal satu sentuhan lagi dari pihak manajemen untuk masuk pada tahapan berikutnya," katanya usai meninjau fasilitas dan ruangan di RSUD Merah Putih.
Ia menuturkan Pemkab Magelang terus mendorong agar secepatnya pengoperasian RSUD Merah Putih dapat dilaksanakan. Kendati demikian, masih ada ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi.
"Tadi saat meninjau, masih ada masukan agar di kamar mandi diberikan semacam pegangan. Maka ini harus kita cermati lagi, karena rumah sakit juga harus ramah terhadap orang berkebutuhan khusus," katanya.
Pembangunan fisik RSUD Merah Putih dengan menelan anggaran total Rp129 miliar dikerjakan dalam tiga tahapan, yakni pertama tahun 2017-2018 dengan alokasi anggaran sebesar Rp75 miliar.
Pembangunan tahap II dilaksanakan pada 2018 dengan alokasi anggaran sebesar Rp38 miliar dan tahap III dilakukan tahun 2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp16,335 miliar.
RSUD yang dibangun di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta ini berdiri di atas lahan seluas 14.901 meter persegi, dengan bangunan tiga lantai plus basement dengan total luas bangunan 22.000 meter persegi, terdiri atas basement digunakan untuk ruang parkir dan ruang manajemen, lantai 1 digunakan untuk IGD, ICU, dan ruang operasi, lantai 2 digunakan untuk poliklinik dan rawat jalan, dan lantai 3 untuk rawat inap kelas 3, 2, dan kelas 1.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Merah Putih M Syukri mengatakan pihaknya saat ini sedang mengurus izin operasional dan akreditasi rumah sakit tersebut.
"Harapannya di bulan keempat apabila izin operasionalnya sudah selesai, maka kita sudah bisa melayani tapi baru khusus untuk pasien-pasien yang umum (bukan pasien BPJS) karena prosesnya masih cukup panjang," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus siapkan tiga bus untuk mudik gratis dari Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 0:32 Wib
Operasi pasar, Pemkab Batang siapkan 400 paket sembako
Jumat, 29 Maret 2024 0:02 Wib
Pemkab Demak berharap ada peninggian tanggul Sungai Wulan
Kamis, 28 Maret 2024 16:11 Wib
3.000 guru madrasah diniah Kabupaten Demak terima insentif Rp3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
Pemkab Tegal replikasi aplikasi inovasi milik DJP Jateng I
Selasa, 26 Maret 2024 10:46 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib