Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap penyelenggaraan Tour de Borobudur tahun 2020 bertaraf internasional sehingga para peserta bisa menikmati kegiatan ini lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan tahun depan kita siapkan untuk kelas internasional sehingga teman-teman akan bisa menikmati Tour de Borobudur lebih baik," katanya usai mengalungkan sejumlah medali kepada peserta Tour de Borobudur XIX di pelataran Candi Borobudur, Minggu.
Ia mengatakan sebenarnya kemarin sudah disiapkan untuk kelas internasional tetapi sponsor agak sedikit tidak kontinu sehingga harus diatur ulang.
"Saya kepingin menjadi event internasional yang cukup bergengsi. Tahun depan insya Allah sudah yang ke-20 berarti sudah 20 tahun mestinya lebih bagus, kita harapkan begitu," katanya.
Baca juga: Ganjar lepas Tour De Borobudur dari Kota Lama Semarang
Ia menuturkan Tour de Borobudur tahun ini alhamdulillah lumayan ramai, menyenangkan, rutenya diperbaiki tidak hanya dapat sportnya tetapi juga dapat tourismnya.
"Tourismnya dapat sehingga peserta menikmati dan didukung cuaca yang bagus," katanya.
Ia menyampaikan pada hari pertama kemarin memang agak panas, namun pada hari kedua tidak dapat hujan, tetapi juga tidak dapat panas.
"Jadi hari ini bagus banget, insya Allah mereka senang, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi," katanya.
Ia berharap dapat masukan dari para peserta, kemarin dihitung-hitung apakah hanya akan di sekitar Semarang dan Solo raya atau kemudian perlu mencari tempat destinasi baru agar variannya lebih banyak.
"Kemarin mulai berpikir bagaimana kalau startnya dari Banyumas, itu juga menarik atau putar dulu sekitar Tawangmangu, kemudian turun Karanganyar sampai Sukoharjo baru kemudian sampai sini (Borobudur)," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya banyak ide yang kemarin muncul maka pihaknya minta ada masukan dari peserta tentang lokasi, rute, kemudian destinasi yang dipilih sehingga mereka bisa kenal pariwisata.
"Melalui kegiatan ini, setelah sepedaan harapannya mereka mengajak keluarganya untuk piknik," katanya.
Tour De Borobudur 2019 melintas di 11 daerah di Jawa Tengah, termasuk enam objek wisata andalan provinsi ini.
Pada hari pertama, Sabtu (2/11) Tour de Borobudur melintasi rute Kota Semarang-Demak-Grobogan-Kabupaten Semarang-Kota Salatiga-Boyolali dan berakhir di De'Tjolomadoe Karanganyar.
Sementara pada hari kedua, para pebalap memulai balapan dari De'Tjolomadoe menuju Klaten dan finish di Borobudur.(LHP)
Baca juga: Borobudur Marathon puncak "sport tourism" 2019
Baca juga: Tour de Borobudur 2019 lintasi enam objek wisata
Berita Terkait
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata tiga kabupaten
Minggu, 7 April 2024 19:40 Wib
Disbudpar Kudus gelar pelatihan "tour guide" di Museum Kretek
Selasa, 14 November 2023 16:28 Wib
Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII 2023 dukung pariwisata
Senin, 18 September 2023 9:40 Wib
Bank Jateng Tour de Borobudur perkenalkan potensi Jateng lewat "sport tourism"
Jumat, 1 September 2023 9:46 Wib
Tour de Borobudur ikut promosikan wisata di Jateng
Minggu, 6 Agustus 2023 20:19 Wib
Selain sport tourism, Tour de Borobudur berdampak positif melalui sampah
Minggu, 6 Agustus 2023 7:44 Wib
Gubernur lepas ratusan peserta Tour de Borobudur ke-23 di Solo
Sabtu, 5 Agustus 2023 9:26 Wib
RXT World Tour bertemu komunitas kripto Thailand di Bangkok
Jumat, 4 Agustus 2023 9:46 Wib