Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus menargetkan pendapatan daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp1,78 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp313,46 miliar atau 14,95 persen dibandingkan dengan anggaran pendapatan daerah tahun 2019 setelah perubahan.
"Sumber pendapatan daerah, meliputi pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," kata Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo di sidang paripurna DPRD Kabupaten Kudus dengan agenda penyampaian pengantar nota keuangan RAPBD 2020, Senin.
Untuk pendapatan asli daerah, kata dia, direncanakan naik menjadi Rp378,7 miliar dibandingkan tahun anggaran 2019 setelah perubahan sebesar Rp335,18 miliar.
Kondisi berbeda untuk pos dana perimbangan tahun 2020 direncanakan sebesar Rp1,06 triliun atau turun Rp240,13 miliar dibandingkan anggaran tahun 2019 setelah perubahan sebesar Rp1,32 triliun.
Baca juga: Pendapatan Daerah Kudus 2019 ditargetkan Rp1,714 triliun
Baca juga: Pendapatan melonjak setelah parkir dikelola swasta
Baca juga: Penerimaan Pajak Daerah Kudus Capai Rp92,89 Miliar
Ia mengungkapkan penurunan dana perimbangan karena belum dialokasikannya Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam RAPBD 2020 karena belum adanya peraturan presiden (perpres) tentang rincian APBN 2020.
Sementara lain-lain pendapatan daerah yang sah juga turun sebesar Rp106,85 miliar menjadi Rp338,68 miliar dibandingkan tahun 2019 setelah perubahan sebesar Rp445,53 miliar.
Penurunannya disebabkan belum dialokasikannya pendapatan hibah dana BOS dan bantuan keuangan dari Provinsi Jateng dan RAPBN tahun anggaran 2020 karena belum ditetapkannya Peraturan Gubernur Jawa Tengah tentang bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah kepada kabupaten/kota.
Dalam RABPD tahun anggaran 2020, pos belanja langsung dan tidak langsung direncanakan Rp1,92 triliun atau turun 14,98 persen dibandingkan belanja daerah pada tahun 2019 setelah perubahan sebesar Rp2,26 triliun.
Hartopo berharap agar pembahasan rancangan perda tentang rancangan APBD Kabupaten Kudus tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar sehingga proses penyusunan dan penetapannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Baca juga: Pemkab Kudus raup Rp66 juta dari retribusi Dandangan
Berita Terkait
BBWS Pemali Juana target penutupan tanggul Sungai Wulan yang jebol
Minggu, 17 Maret 2024 19:02 Wib
PBB P2 Kabupaten Magelang 2024 ditargetkan jadi Rp47,6 miliar
Jumat, 8 Maret 2024 18:00 Wib
Pemkab Temanggung naikkan target PBB Rp1,5 miliar tahun 2024
Kamis, 29 Februari 2024 8:55 Wib
Dinkes Kudus targetkan 99,5 persen anak dapat vaksin polio putaran 2
Senin, 19 Februari 2024 20:18 Wib
KPU Cilacap harapkan tingkat partisipasi masyarakat capai target
Rabu, 14 Februari 2024 13:55 Wib
Mentan : Kemungkinan banjir tak pengaruhi target produksi gabah
Selasa, 13 Februari 2024 8:10 Wib
Dinkes Purbalingga harapkan Sub PIN Polio putaran kedua lampaui target
Senin, 5 Februari 2024 16:01 Wib
DPMPTSP Boyolali sebut realisasi investasi 2023 lebihi target RPJMD
Selasa, 30 Januari 2024 16:27 Wib