Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta membantu perajin batik Kampung Kauman Solo mengembangkan desain batik berbasis komputer.
"Melalui pelatihan ini diharapkan para pelaku industri kerajinan batik khususnya Klaster Kauman dapat mengembangkan desain produk batiknya," kata Ketua Program Studi Batik ISI Surakarta Aan Sudarwanto di sela pelatihan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan pembuatan motif tersebut dengan mengubah sumber ide tiga dimensional menjadi dua dimensional melalui proses deformasi, selanjutnya distilasi agar muncul motif baru yang indah.
"Setelah itu dikomposisi dengan motif selingan dan motif isen-isen yang dipadu menjadi pola untuk kemudian diterapkan pada kain," katanya.
Baca juga: Fortuna ajak perajin batik manfaatkan teknologi digital
Pada tahap awal, pelatihan dimulai dengan merancang desain yang ada di pasaran. Selanjutnya, desain dituangkan ke dalam sketsa dan dibuat secara manual.
"Setelah itu digambar menggunakan komputer dengan memanfaatkan beberapa program komputer seperti corel draw, photoshop, dan wacom," katanya.
Ia mengatakan pada pelatihan tersebut ISI Surakarta sekaligus memberikan pembekalan mengenai manajemen dan pengembangan usaha. Dengan demikian, diharapkan para pelaku usaha batik bisa mengembangkan usahanya baik dari sisi produksi maupun manajemen.
Baca juga: Pemkot Pekalongan pertemukan pengusaha dan pembeli batik asal mancanegara
Ia mengatakan kegiatan yang merupakan kerja sama antara Program Studi Batik Jurusan Kriya FSRD ISI Surakarta dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta tersebut diikuti oleh 20 pembatik Klaster Kauman.
Salah satu peserta Faturohman mengatakan salah satu kendala yang dihadapi perajin batik yaitu belum mampu mengembangkan desain batik yang ada. Ia mengatakan selama ini kebanyakan perajin hanya menerapkan motif batik yang sudah ada di pasaran.
"Jadi saya merasa pelatihan ini sangat penting untuk mengembangkan usaha kami," katanya.
Baca juga: Anak muda diajak pahami motif khas batik Pekalongan
Berita Terkait
Pengamat ISI: musik etnik alami perkembangan luar biasa
Minggu, 10 Maret 2024 6:16 Wib
Pemkot Surakarta ajak masyarakat isi berbagai infrastruktur di Solo
Selasa, 5 Maret 2024 7:49 Wib
Solusi praktis dari PLN bagi yang masih bingung isi token listrik
Minggu, 21 Januari 2024 17:08 Wib
Pemkab Batang wajibkan ASN isi LHKPN
Selasa, 2 Januari 2024 21:12 Wib
Pertamina beri bonus Pertamax bagi yang hapal isi Sumpah Pemuda
Sabtu, 28 Oktober 2023 14:49 Wib
ISI Surakarta lahirkan kajian tentang metode pengembangan gamelan
Rabu, 4 Oktober 2023 8:06 Wib
Ini cara baru "patungan isi bensin" dengan MyPertamina
Jumat, 29 September 2023 16:50 Wib
ISI Surakarta dukung pengembangan wisata Candi Sukuh melalui wayang
Sabtu, 5 Agustus 2023 8:27 Wib