Solo (ANTARA) - Sejumlah pedagang menolak rencana penghapusan minyak goreng curah yang digulirkan oleh pemerintah karena biaya produksi akan makin membengkak.
"Kalau harus beli minyak goreng kemasan saya keberatan," kata salah satu pedagang ayam goreng Surati di Shelter Manahan Solo, Senin.
Ia mengatakan selisih harga minyak goreng curah dengan kemasan cukup tinggi sehingga jika minyak goreng curah sudah tidak ada lagi di pasaran akan banyak pedagang yang merasa dirugikan.
"Apalagi seperti saya yang pakai banyak minyak goreng dalam sehari. Saya selain goreng ayam juga goreng kremesan. Itu kalau menggoreng butuh minyak banyak," katanya.
Ia mengatakan dalam satu hari membutuhkan sekitar tiga liter minyak goreng. "Tetapi kalau memang akhirnya harus pakai minyak kemasan ya nanti terpaksa harga makanan yang saya jual juga menyesuaikan. Jadi sedikit lebih mahal, supaya saya tidak rugi," katanya.
Pedagang lain di Pasar Legi, Maryani mengatakan baru mendengar adanya rencana tersebut.
Baca juga: Polisi Temanggung bongkar penipu takaran minyak goreng
"Ya agak kaget karena kan minyak goreng curah banyak sekali yang beli. Dalam satu hari saja saya bisa menjual sampai 30 liter minyak goreng curah," katanya.
Menurut dia, jika rencana tersebut jadi diterapkan kemungkinan akan banyak pelanggannya yang mengeluh.
"Selisih harganya kan jauh. Kalau minyak goreng curah saya jual Rp10.000 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan harganya Rp12.000 per liter," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita melarang peredaran minyak goreng curah di pasar masyarakat mulai 1 Januari 2020. Sebagai gantinya minyak goreng curah wajib menggunakan kemasan.
Ia mengatakan alasan pelarangan tersebut karena peredaran minyak goreng curah di pasar berpotensi bahaya mengingat kualitas minyak tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak melewati pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Indonesia bebas minyak goreng curah pada Januari 2020
Berita Terkait
Aksi perang sarung bersenjata digagalkan
Minggu, 17 Maret 2024 16:57 Wib
Mendag Zulkifli Hasan tanggapi rencana Mahfud Md mundur
Rabu, 31 Januari 2024 15:44 Wib
Sosiolog Unsoed apresiasi rencana Polri rekrut perwira dari penyandang disabilitas
Rabu, 17 Januari 2024 12:38 Wib
BPS harapkan data ST2023 bantu pemda susun rencana pembangunan
Selasa, 5 Desember 2023 15:57 Wib
Utusan Presiden datangi SMKN Jateng, bahas tindak lanjuti rencana replikasi
Kamis, 23 November 2023 6:46 Wib
Bulog Banyumas siapkan rencana pengadaan pangan tahun 2024
Rabu, 15 November 2023 15:26 Wib
Kota Semarang juara penataan ruang terbaik se-Jateng
Jumat, 3 November 2023 6:21 Wib
Dubes UEA bahas rencana pembangunan rumah sakit di Solo
Selasa, 31 Oktober 2023 22:23 Wib