Kudus (ANTARA) - Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat menggelar shalat gaib untuk dua mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari, Randi (21) dan Yusuf Kardawi (19) yang tewas saat berdemonstrasi.
Shalat gaib yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Kudus itu, digelar di masjid kompleks sekretariat Pengurus Cabang IMM Kudus.
Aksi damai mahasiswa tersebut mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian setempat.
Kapolres Kudus AKBP Saptono dan Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah juga terlihat ikut hadir.
Baca juga: Keterkaitan penembakan mahasiswa dan ibu hamil di Sultra masih diusut
Pimpinan PC IMM Kudus Abdul Ghofur mengungkapkan, shalat gaib dan doa bersama tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan rasa solidaritas terhadap almarhum Randi dan Yusuf.
"Kami juga turut berbela sungkawa terhadap almarhum Randi dan Yusuf yang meninggal saat mengikuti demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara Kamis (26/9)," ujarnya.
Selain itu, dia juga turut berdoa terhadap mahasiswa lain yang mengalami luka ringan maupun luka berat.
Ia menuntut Kapolda Sulawesi Tenggara dicopot, seperti halnya tuntutan dari IMM pusat.
"Kami juga meminta pelakunya diproses secara hukum yang berlaku karena mengakibatkan dua mahasiswa tewas," ujarnya.
Ia berharap kasus meninggalnya mahasiswa karena tertembak peluru tajam, seperti yang dialami Rendi tidak terulang kembali.
Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta aparat keamanan saat melakukan pengamanan unjuk rasa agar tidak terlalu represif sehingga tujuan agenda refomasi bisa dilakukan.
Sementara Kapolres Kudus AKBP Saptono mengungkapkan pihaknya juga turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya kader IMM di Kendari.
"Kami mengucapkan turut berduka cita. Semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.
Baca juga: Menristekdikti: Rektor jangan kerahkan mahasiswa demo
Baca juga: Perguruan tinggi tak kerahkan mahasiswa demo dipuji wali kota
Berita Terkait
UMP salurkan laptop-tablet dari Kemendikbudristek untuk fasilitas mahasiswa
Kamis, 25 April 2024 19:54 Wib
BEM Unsoed desak rektorat evaluasi kenaikan UKT bagi mahasiswa baru
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
18.542 calon mahasiswa akan ikuti UTBK di Unsoed
Rabu, 24 April 2024 22:40 Wib
18 mahasiswa USM berlaga pada Lomba Onmipa 2024 tingkat wilayah
Rabu, 24 April 2024 18:58 Wib
Membangun masa depan bersama Pendidikan Geografi UMP, pilihan cerdas mahasiswa baru
Rabu, 24 April 2024 15:52 Wib
UMP peroleh posisi unggul di Jawa Tengah dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Senin, 22 April 2024 14:20 Wib
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib
Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed jadi Duta Kepemudaan Jawa Tengah
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib