Purwokerto (ANTARA) - Ribuan pengendara ojek daring (dalam jaringan/online) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam "Driver Online Banyumas Raya Kompak" menggelar aksi mogok massal guna menuntut aplikator untuk mengembalikan besaran bonus seperti semula.
"Hari ini, kami melakukan 'off bid' (mogok atau menghentikan tawaran, red.) sebagai tindakan nyata kepada aplikator," kata juru bicara "Driver Online Banyumas Raya Kompak" Purwono kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Menurut dia, aksi mogok massal diikuti mayoritas pengendara ojek daring yang selama ini menjadi mitra Gojek dan Grab.
Kendati demikian, dia mengakui jika tidak menutup kemungkinan dari lebih kurang 4.000 pengendara ojek daring di Banyumas, sekitar lima persen di antaranya masih beroperasi.
"Ini bisa dilihat melalui aplikasi 'customer', hanya beberapa yang beroperasi, ribuan pengendara lainnya 'off bid'. Satu hari saja 'off bid' berapa puluh juta rupiah pemasukan yang hilang," katanya.
Baca juga: Gojek dinilai sudah beri rasa aman mitra "driver"
Lebih lanjut, Purwono mengakui aksi mogok tersebut juga diikuti pengemudi taksi daring sebagai bentuk solidaritas terhadap pengendara ojek daring yang menuntut aplikator mengembalikan besaran bonus seperti semula dan beberapa hal lainnya.
Dalam hal ini, bonus bagi pengendara ojek daring mitra Gojek yang semula sebesar Rp80 ribu untuk 20 poin dipangkas menjadi Rp40 ribu, sedangkan pengendara mitra Grab meminta target untuk mendapatkan bonus diturunkan karena pengguna jasa ojek dari di Banyumas masih relatif sedikit.
Sementara itu, salah seorang pengguna jasa ojek daring, Zein mengaku kesulitan mendapatkan ojek daring sejak Rabu (21/8) pagi.
"Saya baru tahu kalau 'driver' ojek 'online' sedang melakukan aksi mogok. Terpaksa saya menggunakan angkutan kota untuk pergi ke pasar," katanya.
Ia mengharapkan aksi mogok tersebut tidak berkelanjutan sehingga pengguna jasa ojek daring dapat dilayani kembali.
Baca juga: Mitra Gojek tuntut kantor Semarang dibuka kembali
Baca juga: Batalkan demo, Komunitas Mitra Roda Empat sepakat dengan Gojek
Baca juga: Sikap emosional mitra Gojek bisa persulit kesepakatan bersama
Berita Terkait
Pertamina gelar kompetisi riders ojek online
Jumat, 1 Desember 2023 14:35 Wib
Unjuk rasa pengemudi ojek daring di Purwokerto
Selasa, 3 Oktober 2023 14:39 Wib
Dishub Surakarta sampaikan tuntutan ojol terkait tarif ke Kemenhub
Senin, 11 September 2023 17:06 Wib
Parkir ojek daring bermasalah, Dishub Semarang segera panggil manajemen
Jumat, 7 Juli 2023 7:44 Wib
PGN gandeng ojek online sukseskan konversi BBG
Sabtu, 8 April 2023 10:11 Wib
Disbudpar Kudus gelar pelatihan sajikan kopi muria untuk PKL dan ojek
Sabtu, 28 Januari 2023 8:17 Wib
Sambangi pangkalan ojek, Kapolres Purbalingga serap aspirasi masyarakat
Jumat, 30 Desember 2022 15:44 Wib
Pengemudi ojek online curhat ke Gibran terkait tarif
Rabu, 5 Oktober 2022 16:06 Wib