Jakarta (ANTARA) - Hapsah (78) yang terpisah dari keluarganya selama 30 tahun berhasil dipertemukan kembali dan dikembalikan kepada keluarganya yang berada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
"Perawatan terbaik lansia adalah dalam keluarga," kata Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji Syamwuryani di Gowa, Sulawesi Selatan yang dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Nenek Hapsah pernah menikah dan memiliki seorang anak, namun sudah bercerai dengan suaminya. Semasa muda ia pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Setelah bercerai, ia merantau ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Di Kota Tarakan ia bekerja sebagai pengupas udang di sebuah perusahaan. Seiring berjalannya waktu ia menjadi semakin menua dan kondisi fisiknya menurun.
Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur dan kegiatan sehari-harinya dibantu oleh warga sekitar. Hidupnya pun bergantung pada bantuan dari pemerintah setempat.
Baca juga: Usia lansia diusulkan jadi 65 tahun
Melihat kondisi tersebut, Dinas Sosial Kota Tarakan membuat aduan yang ditujukan kepada BRSLU Gau Mabaji di Gowa. Laporan tersebut segera di tindaklanjuti sesuai dengan alur pelayanan yang ada.
Proses alur pelayanan dimulai dari pelaksanaan Respon Kasus yang dilanjutkan dengan tahapan Advokasi Sosial dan Intervensi Rujukan.
Intervensi Rujukan dilakukan oleh salah satu pegawai dari BRSLU Gau Mabaji di Gowa, yaitu Eka Keswara Putra. Hapsah juga sempat diberikan pelayanan di Temporary Shelter BRSLU Gau Mabaji.
Melalui hasil pendalaman, Hapsah diterminasi dengan diantarkan langsung oleh pihak Balai kepada keluarganya yang ada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
"Saya sangat berterima kasih kepada pihak Balai yang telah menemukan dan mengantarkan langsung nenek Hapsah ke rumah," ujar Buana, keponakan nenek Hapsah di Palopo, Sulawesi Selatan.
Selama proses layanan, BRSLU Gau Mabaji juga melakukan kolaborasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Sosial Kota Tarakan, RSUD Kota Tarakan, dan Dinas Sosial Kota Palopo.
Baca juga: Pemprov Jateng bertekad penuhi sarana prasarana ramah lansia
Baca juga: Ganjar berbagi kebahagiaan bersama dua lansia
Berita Terkait
Nenek tercebur sumur sedalam 12 meter di Pati
Minggu, 9 Juli 2023 15:09 Wib
Jasad Syabda akan dimakamkan satu liang dengan ibu dan nenek di Sragen
Senin, 20 Maret 2023 14:50 Wib
Polisi ungkap kasus nenek aniaya cucu di Banyumas
Kamis, 2 Maret 2023 14:46 Wib
Perampokan nenek Sutanah di Jepara, polisi masih lakukan penyelidikan
Kamis, 2 Februari 2023 22:34 Wib
Asyik selfie di tepi pantai, dua nenek tewas terseret arus laut selatan
Rabu, 31 Agustus 2022 8:37 Wib
Rambut nenek, gula gending, dan harmoni bunyi yang terlupa
Senin, 14 Maret 2022 13:16 Wib
Seorang nenek diduga tenggelam di Kali Gombong Kebumen
Senin, 8 November 2021 16:07 Wib
Polresta Surakarta amankan seorang nenek curi bawang merah
Jumat, 10 September 2021 19:53 Wib