Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengukuhkan Rektor Sofyan Anif sebagai guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Kamis (8/8).
"Pada pidato ilmiah nanti saya akan mengambil judul 'Pengembangan Kompetensi SDM Pendidik Berbasis CPD (Cortinus Profesional Development, red) Pada Era Disrupsi'," katanya di Solo, Rabu.
Ia mengatakan isi dari pidato tersebut merupakan dasar pemikiran tentang persoalan pendidikan yang saat ini masih aktual.
Salah satu yang akan diangkat, dikatakannya, kondisi kompetensi guru dari berbagai survei yang menunjukkan masih dalam taraf belum optimal.
"Selain itu, karena peradaban dunia makin berkembang pesat terutama perkembangan di bidang teknologi. Selanjutnya perkembangan ini menghadirkan sebuah fenomena era industri 4.0," katanya.
Bahkan, dikatakannya, di negara lain yang lebih maju sudah masuk di era revolusi industri 5.0.
Ia mengatakan persoalan pendidikan ini harus segera diselesaikan untuk bisa mewujudkan visi misi bangsa yaitu menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Untuk bisa menjadi Indonesia Emas maka iptek harus berkembang," katanya.
Sementara itu, pada acara yang mengukuhkan Sofyan sebagai guru besar ke-25 UMS tersebut rencananya akan dihadiri oleh mantan-mantan Rektor UMS di antaranya Malik Fajar Dochak Latief, dan Bambang Setiaji.