Solo (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak aparatur sipil negara (ASN) melakukan investasi Obligasi Negara SBR 007 sekaligus ikut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"SBR 007 ini merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan kupon atau tingkat bunga imbal hasil 7,5 persen/tahun," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di Solo, Kamis.
Ia mengatakan kupon tersebut lebih tinggi dibandingkan suku bunga simpanan yang berkisar 5-6 persen/tahun.
Menurut dia, dengan membeli SBR 007 masyarakat tidak hanya berinvestasi tetapi juga terlibat membantu pemerintah dalam menopang perekonomian nasional.
"Artinya dengan membeli SBR 007 kita berkontribusi dalam pembangunan perekonomian kita," katanya.
Baca juga: Penerbitan obligasi daerah Rp2,8 triliun tunggu persetujuan DPRD Jateng
Ia mengatakan obligasi tersebut diperuntukkan khusus segmen ritel sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat membelinya.
Ia mengatakan sosialisasi terkait surat utang kepada ASN tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu ia juga mengarahkan para ASN agar melakukan pengelolaan keuangan yang bijak dan bisa mengenali mana investasi legal dan ilegal.
"Karena tidak sedikit ASN menjadi sasaran penipuan berkedok investasi. Pada prinsipnya untuk menghindari investasi bodong masyarakat harus memahami prinsip berinvestasi," katanya.
Menurut dia, beberapa langkah yang harus dilakukan di antaranya memastikan legalitas perusahaan yang menawarkan investasi, caranya dengan mengecek di OJK atau di BEI jika terkait dengan pasar modal.
"Selain itu kenali risiko yang ada karena setiap investasi pasti ada risiko. Hal lain yang perlu diketahui adalah investasi tersebut memberikan imbal hasil yang wajar atau masuk akal karena diperlukan waktu untuk hasil maksimal, tidak ada keuntungan instan," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng rencanakan penerbitan obligasi Rp2,7 triliun, DPRD bakal mengkaji
Berita Terkait
OJK cabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Jumat, 19 April 2024 18:45 Wib
Pertamina Patra Niaga tambah 128.000 LPG 3 kg di Kota Semarang
Jumat, 19 April 2024 18:35 Wib
CSR PT Vedora Indo Cahaya bagikan lampu LED
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Dinperindag: Nilai ekspor Purbalingga tahun 2023 capai Rp2,71 triliun
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
Stok kedelai impor di Kudus tersedia aman
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Anggota DPD RI ingin pembangunan di jalur selatan jadi prioritas
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib