Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini asal wilayah tersebut dibagi dalam lima kelompok terbang.
"CJH Banyumas terbagi dalam lima kloter dimaksud yakni kloter 67, 68, 69, 70 dan kloter 96 yang merupakan kloter sapu jagad. ," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto, Senin.
"Ada 10 calon haji lansia tahap ketiga dan enam orang cadangan yang tergabung dalam kloter 96 sapu jagad," katanya.
Hal tersebut, kata dia, diketahui setelah pelaksanaan qur'ah atau pengundian kelompok terbang jamaah haji.
"Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan qur'ah atau undian kloter," katanya.
Dia mengatakan, setelah melewati prosedur penentuan kaberangkatan dari tingkat provinsi dan pengisian nama-nama calon haji, pihaknya akan mengintensifkan pelaksanaan praktik manasik haji tingkat kabupaten.
Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 1.251 calon haji asal wilayah setempat akan mengikuti praktik manasik haji massal pada 4 Juli 2019 di GOR Satria Purwokerto.
Untuk itu, dia mengimbau calon haji untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan agar kegiatan manasik praktik berjalan dengan lancar.
"Terlebih lagi ada calon haji yang sudah berusia lanjut, bahkan ada yang berusia 90 tahun," katanya.
Selain itu, kata dia, calon haji juga perlu menjaga kondisi fisik dan kesehatan hingga hari keberangkatan ke Tanah Suci.
Dengan kondisi prima maka seluruh proses keberangkatan akan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti, katanya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah menyelenggarakan bimbingan manasik haji massal.
Dia menambahkan, bimbingan haji massal bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap calon cuhaji agar dapat mandiri dan mampu dalam melaksanakan ibadah haji maupun perjalanan ibadah haji.
Baca juga: Calhaj lansia diminta segera ajukan percepatan keberangkatan
Baca juga: Calhaj Banyumas diimbau untuk vaksinasi meningitis